Page 4 - E-modul ARITMATIKA SOSIAL
P. 4

SEJARAH TOKOH MATEMATIKA






























                     Diophantus  merupakan  seorang  matematikawan  yang  hidup  pada  tahun  200

             sebelum Masehi di kota Alexandria. Ia lah tokoh yang berjasa dalam pengembangan

             ilmu aljabar di Babilonia. Hasil pengembangannya ini ditulis dalam buku berjudul
             ”Arithmetica”atau       dalam     bahasa  Indonesia         biasa    disebut     “aritmatika”.

             Pengembangan  aljabar  tersebut  berupa  persamaan-persamaan  yang  hingga  kini

             masih  digunakan.  Persamaan  tersebut  diberi  nama  “Persamaan  Diophantin”.

             Persamaan  ini  dapat  menyelesaikan  persamaan  bilangan  bulat  dan  kemungkinan

             memiliki  jawaban  lebih  dari  satu  alias  tidak  terbatas.  Ia  memecahkan  masalah
             dengan metode yang berbeda dari yang lainnya.

             Metode yang digunakan adalah dengan memberi simbol pada sesuatu yang belum

             diketahui.  Tipe  persamaan  inilah  yang  kemudian  disebut  dengan  “Syncopalet”.

             Model  penulisan  aljabar  milik  Diophantus  merepresentasikan  polynominal  yang

             sudah diketahui. Pemahamannya ditulis ke dalam 16 buku namun sayangnya hanya

             sedikit  buku  yang  terbaca.  Salah  satu  karyanya  yang  paling  sukses  berjudul
             “Preliminaries to the Geometric Elements”. Karyanya ini membawa pengaruh besar

             terhadap  kehidupan  matematika  di  Arab  dan  di  Eropa.  Pemahaman  Diophantus

             terbukti menjadi landasan dasar bagi matematika canggih. Karya-karya inilah yang

             membuat Diophantus dinobatkan sebagai “bapak aljabar











                                                           iv
   1   2   3   4   5   6   7   8   9