Page 39 - E-MODUL MOBILITAS MANUSIA FASE F
P. 39
B. MEDULA SPINALIS (SUM-SUM TULANG BELAKANG)
Panjang medula spinalis sekitar 45 cm dengan diameter 2 cm.
Fungsinya mengendalikan berbagai aktivitas refleks dalam tubuh, komunikasi
antara otak dan semua bagian tubuh, serta menghantarkan rangsangan
koordinasi antara otot dan sendi ke serebelum.
Impuls sensor dari reseptor dihantarkan masuk ke sumsum tulang
belakang melalui tanduk dorsal, sedangkan
impuls motor keluar dari sumsum tulang
belakang melalui ventral menuju efektor.
Pada tanduk dorsal, terdapat badan sel saraf
penghubung (asosiasi konektor) yang akan
menerima impuls dari sel saraf sensor dan
akan menghantarkannya ke saraf motor.
Medula spinalis bagian luar berwarna
putih, sedangkan bagian dalam berwarna
abu-abu dan berbentuk seperti huruf H. Gambar 18. Struktur Medulla spinalis
[Sumber: https://www.sehatq.com/]
1. Struktur bagian dalam (substansi abu-abu)
Batang atas dan bawah dari struktur berbentuk huruf H, disebut tanduk atau
kolumna yang banyak mengandung badan sel, asosiasi, neuron eferen, dan
akson tidak bermielin.
a. Tanduk abu-abu posterior (dorsal), yaitu batang vertikal atas dan
mengandung badan sel yang menerima impuls melalui saraf spinal dari
neuron sensori.
b. Tanduk abu-abu anterior (ventral), yaitu batang vertikal bawah dan
mengandung neuron motor yang aksonnya mengirimkan impuls melalui
saraf spinal ke otot dan kelenjar.
2. Struktur bagian luar (substansi putih)
Substansi putih tersusun dari akson yang bermielin. Bagian ini terbagi
menjadi funikulus (kolumna) anterior (ventral), posterior, ventrolateral, dan
lateral. Dalam funikulus, terdapat traktus (fasikulus) spinal, yaitu sebagai
berikut.
a. Traktus sensor (asenden) berperan dalam penyampaian informasi dari
tubuh ke otak.
b. Traktus motor (desenden) berperan membawa impuls motor dari otak
ke medula spinalis dan dari saraf spinal menuju ke tubuh. Traktus motor
berfungsi menghantarkan impuls untuk koordinasi dan ketepatan
gerakan volunter (sadar) serta mempertahankan tonus (kontraksi) otot
dalam aktivitas refleks.
39