Page 57 - E-MODUL MOBILITAS MANUSIA FASE F
P. 57
c. Tulang Belakang (Kolumna Vertebra)
Tulang belakang tersusun dari 26 ruas yang masing- masing
dihubungkan oleh cakram tulang rawan fibrosa, yang memungkinkan tulang
untuk tegak dan membungkuk. Cakram tersebut juga berfungsi menahan
guncangan ketika menggerakkan badan, misalnya saat berlari dan melompat.
Di bagian sebelah depan dan belakang
cakram, terdapat serabut-serabut kenyal
yang menyokong posisi ruas tulang
belakang. Di bagian tengah sebelah dalam
ruas-ruas, terdapat saluran sumsum tulang
belakang yang berisi sumsum tulang
belakang. Jika dilihat dari samping, tulang
belakang membentuk vertikal, yaitu bagian
leher melengkung ke depan, bagian
(punggung) melengkung ke belakang,
bagian lumbar (pinggang) melengkung ke
depan, dan bagian pelvis (panggul)
melengkung ke belakang.
Nama Nama Lain Nama Jumlah Ruas
Ruas Sebutan
Serviks Tulang C1 – C7 7
Leher
Toraks Tulang T1 – T12 12
Punggung
Gambar 30. Tulang belakang
Lumbar Tulang L1 – L5 5 [Sumber: Saladin Kenneth, 2017]
Pinggang
Sakrum Tulang S1 – S5 1 (Pada bayi
Kelangkang ada 5, setelah
dewasa berfusi
menjadi 1)
Koksigis Tulang Ekor - 1(Pada bayi ada
4, setelah
dewasa berfusi
menjadi 1)
Jumlah 26
Tabel 6. Jumlah Tulang Belakang
d. Tulang Dada (Sternum) dan Tulang Rusuk (Kosta)
Tulang dada dan rusuk berfungsi melindungi paru-paru dan jantung.
Tulang dada berbentuk pipih dan melebar serta berhubungan dengan tulang
rusuk melalui sambungan tulang rawan. Tulang rusuk bagian belakang
berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang melalui persendian.
57