Page 65 - E-MODUL MOBILITAS MANUSIA FASE F
P. 65

Struktur Mikroskopis Tulang terdiri dari:
                   1)  Kanal Havers: saluran Havers (saraf, pembuluh darah, aliran limfe). Saluran
                      havers  ini  mengandung  pembuluh  darah  dan  saraf  serta  berfungsi
                      untuk transportasi  nutrisi  ke  sel-sel  tulang serta mengangkut  limbah
                      metabolisme dari sel tulang.
                   2)  Lamella "mineral's ring"(lempeng tulang yang tersusun konsentris). Lamela
                      adalah  hubungan  antara  lakuna  satu  dengan  lakuna  lainnya.  Lamella
                      tersusun  atas  matriks  yang  terdiri  dari  garam  mineral  dan  serat  kolagen.
                      Adapun  garam  mineral  pada  lamella  berfungsi membuat  tulang  menjadi
                      keras sedangkan serat kolagen berfungsi membuat tulang menjadi kuat.
                   3)  Lacuna (ruangan kecil yang terdapat di antara lempengan-lempengan yang
                      mengandung sel tulang). Merupakan membran yang membungkus sel tulang
                      (osteosit). Serta berfungsi untuk melindungi sel osteosit dan memisahkannya
                      dari matriks ekstraseluler.
                   4)  Kanalikuli (memancar antar lacuna dan tempat difusi makanan sampai ke
                      osteon).  Merupakan  penjuluran-penjuluran  dari  membran  lakuna  yang
                      berhubungan  dengan  penjuluran  dari  lakuna  lainnya.  Adapun  kanalikuli
                      memiliki  fungsi sebagai  lorong  yang  dilalui  nutrisi  ke  osteosit  dan
                      mengeluarkan produk limbah atau zat-zat sisa.


               STRUKTUR MAKROSKOPIS TULANG

                                       Kartilago artikular
                                                             Tulang  terdiri  atas  lapisan-lapisan,  yaitu
                                         Tulang spons
                                                             periosteum, tulang kompak, tulang spons,
            Epifisis
            proksimal                                        endosteum,       dan     sumsum       tulang
                                        Cakram Epifisis
                                                             (disebutkan dari arah luar ke arah dalam).
            Metafisis
                                                             a.  Periosteum  adalah  lapisan  terluar
                                       Tulang kompak
                                                             tulang  yang  terdiri  atas  dua  lembar
                                                             jaringan  ikat.  Periosteum  mengandung
                                        Arteri nutrien
                                                             pembuluh darah dan serat Sharpey (serat
                                                             jaringan     ikat    untuk     mengikatkan
                                                             periosteum     ke    tulang).    Periosteum
               Diafisis                                      berfungsi  sebagai  tempat  melekatnya
                                        Periosteum
                                                             otot-  otot  rangka,  memberikan  nutrisi
                                                             untuk pertumbuhan tulang, dan perbaikan
                                                             jaringan tulang yang rusak.

               Epifisis                                      b.  Tulang  kompak  (compact  bone)
               distal
                                                             merupakan lapisan yang teksturnya halus,
             Metafisis                                       padat, sedikit berongga, dan sangat kuat.
                                                             Tulang kompak mengandung banyak zat
          Epifisis distal                                    kapur kalsium fosfat dan kalsium karbonat
                                                             sehingga menjadi padat dan kuat. Namun,

              Gambar 37. Struktur makroskopis tulang

            [Sumber:  Sobotta Anatomi Umum Vol. 1]

                                                                                                             65
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70