Page 4 - ebook laprak
P. 4

ABSTRAK



                                  Serangga  merupakan  salah  satu  makhluk  hidup  yang  keberadaannya
                           paling  mendominasi  di  muka  bumi  ini  dibandingkan  dengan  hewan  jenis
                           lainnya. Jenis serangga yang beragam membuat serangga memiliki morfologi
                           tubuh  yang  beragam  seperti  pada  kepala,  mulut,  kaki,  sayap.  Serangga  juga
                           memiliki tipe metamorfosis yang beragam. Berbagai jenis serangga yang ada
                           pada  umumnya  memiliki  ciri  morfologi  tubuh  yang  sama  yaitu  seperti  pada
                           belalang hijau (Oxya servile), walang sangit (Leptocorisa oratorius F.), Netelia
                           sp,  kupu-kupu  (Acraea  terpiscore),  dan  lebah  madu  (Apis  cerena)  memiliki
                           tubuh  yang  terdiri  dari  3  bagian  yaitu  kepala,  toraks,  dan  abdomen.  Tubuh
                           serangga diselimuti oleh kerangka luar atau eksoskeloton dengan fungsi untuk
                           melindungi tubuh serangga. Kelima serangga tersebut secara khusus memiliki
                           perbedaan secara morfologi baik itu dari bentuk kepala, mulut, sayap, kaki dan
                           selain  itu  serangga  tersebut  juga  memiliki  tipe  metamorfosis  yang  berbeda.
                           Diantara  kelima  serangga  tersebut  beberapa  memiliki  kesamaan  dalam
                           morfologinya,  hal  ini  dikarenakan  dari  kelima  serangga  tersebut  beberapa
                           merupakan  serangga  yang  berasal  dari  ordo  yang  sama.  Perbedaan  dari
                           morfologi serangga tersebut dapat dijadikan sebagai acuan untuk menentukan
                           jenis  ordo  serangga  serta  mengetahui  ciri  khusus  dari  kerusakan  yang
                           diakibatkan oleh serangga terhadap tanaman atau sebagainya. Laporan ini ditulis
                           dengan tujuan untuk memaparkan morfologi dari serangga secara umum dan
                           morfologi  secara  khusus  pada  belalang  hijau  (Oxya  servile),  walang  sangit
                           (Leptocorisa oratorius F.), Netelia sp, kupu-kupu (Acraea terpiscore), dan lebah
                           madu  (Apis  cerena).  Metode  praktikum  ini  dilakukan  dengan  observasi  ke
                           lapangan  untuk  mengambil  5  spesimen  serangga  serta  studi  literatur  untuk
                           memperoleh  data  penunjang  praktikum.  Oleh  karena  itu  dengan  mengetahui
                           morfologi  dari  serangga  maka  dapat  diketahui  ciri-ciri  dari  serangga  baik
                           serangga yang menjadi musuh alami, hama, parasit dan sebagainnya dan juga
                           dapat diketahui jenis-jenis metamorfosis yang dialami oleh serangga.
                           Keywords: serangga, morfologi, tubuh.




















                                                                iv
   1   2   3   4   5   6   7   8   9