Page 13 - Prototype E-Modul Pembelajaran Berbasis Intertekstual pada Konsep Penurunan Tekanan Uap
P. 13
tersebut juga akan memberikan pengaruh terhadap titik didih dan titik beku larutan
sehingga terjadi sifat koligatif larutan.
Dari gambar dapat dilihat bahwa ketiga larutan memiliki jenis zat terlarut dan
ukuran zat terlarut yang berbeda, tetapi jumlah partikel zat terlarutnya sama,
sehingga:
Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis
dan ukuran zat terlarut, tetapi hanya bergantung pada jumlah partikel zat
terlarut.
B. Fraksi Mol Sebagai Salah Satu Satuan Konsentrasi dalam Sifat Koligatif
Larutan merupakan campuran homogen yang membentuk satu fasa, yaitu
mempunyai sifat dan komposisi yang sama antara satu bagian dengan bagian lain di
dekatnya. Pada umumnya, larutan memiliki komponen yang lebih dominan
dibandingkan komponen lainnya. Komponen yang lebih dominan ini disebut pelarut
(solvent) sedangkan komponen lainnya disebut zat terlarut (solute).
Untuk menyatakan komposisi suatu larutan secara kuantitatif, digunakan
konsentrasi. Konsentrasi adalah perbandingan antara jumlah zat terlarut dengan
pelarut. Perbandingan tersebut dapat diungkapkan dengan dua cara yaitu:
1. Jumlah zat terlarut terhadap jumlah pelarut
2. Jumlah zat terlarut terhadap jumlah larutan
Salah satu jenis satuan konsentrasi larutan adalah fraksi mol (X). Fraksi mol
merupakan perbandingan mol zat terlarut atau pelarut terhadap jumlah mol larutan.
Hal ini dapat diturunkan dalam persamaan berikut:
9 | E-Modul Pembelajaran Konsep Penurunan Tekanan Uap