Page 13 - SKH Palangka Post Edisi 25 Juni 2019
P. 13
selasa, 25 JUNI 2019 13
Narkoba Lebih Mengancam
Daripada Terorisme!
PalaNGKa RaYa, PPOsT
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng),
Sugianto Sabran mengingatkan kepada
masyarakat untuk menjauhi narkoba.
Sugianto menilai, bahaya narkoba
merupakan bahaya laten yang dapat
mengancam generasi bangsa.
Terlebih, Sugianto menyebut pada generasi
muda alias milenial saat ini. Bahaya narkoba,
diterangkannya dapat dengan mudah mengin-
car setiap generasi muda melalui pergaulan
dan lingkungan.
“Narkoba ini berbahaya. Bahayanya lebih
mengancam daripada terorisme. Karena sulit
untuk mengungkap jalur narkoba,” kata Sugi-
anto, belum lama ini.
Sugianto memaparkan, orang di dekatnya
pernah terjerat dalam lingkar narkoba. Atas
dasar itu, dirinya kini menjadi salah satu yang
menjadi pejuang dalam memerangi narkoba.
Alasannya, Sugianto tidak mau ada lagi korban
akibat dari narkoba.
Pemerintah Provinsi dan lembaga vertical
lainnya saat ini tengah berjuang dalam me-
merangi narkoba. Diterangkannya, pihaknya
berwaacana dalam pemberantasan narkoba
dilaksanakan bersama. Salah satunya melalui
Satgas Antinarkoba yang diwacanakan diben-
tuk untuk melawan peredaran narkoba.
“Ini baru wacana, namun nanti akan dikoor-
dinasikan lebih lanjut dengan BNN pusat, Polri
dan TNI. Untuk dana kami siap,” imbuhnya.
Komitmen ini diterangkannya untuk meny-
elamatkan generasi muda. Pasalnya, generasi
muda saat ini rentan dalam pergaulan terje-
rumus ke hal negatif. Pentingnya pemahaman
kepada generasi muda soal narkoba, dise-
butkan Sugianto menjadi modal awal dalam
memerangi narkoba.
“Berikan pemahaman kepada remaja bahwa
narkoba akan berefek buruk. Terlebih, penuhi
kegiatan dengan hal positif sehingga tidak
akan terjerumus maupun coba-coba narkoba,”
FOTO: PPOsT/sIGIT
OlaHRaGa- Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran saat mencoba olahraga panahan. Di sisi lain, Sugianto mengimbau kepada generasi muda untuk lebih giat berolahraga untuk menjadikan tubuh sehat dan kuat. pungkasnya. (mg6/P5)
Manfaatkan Dana Desa untuk Pupuk Sikap Saling Menghormati
Cegah Karhutla Utamanya Pada Orang
yang Lebih Tua
PALANGKA RAYA, PPOST juga perlu dilakukan koordinasi dengan Dinas PALANGKA RAYA, PPOST
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, berharap terkait dan pengkajian, agar tidak menyalahi
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, men-
kepala desa (Kades) dapat memanfaatkan Dana aturan, namun dapat bermanfaat untuk orang gajak masyarakat memupuk sikap saling
Desa (DD), salah satunya untuk penanganan banyak,” kata Sugianto, saat melakukan rapat menghormati. Terutama terhadap orang
atau upaya pencegahan kebakaran hutan dan koordinasi peningkatan penggulangan karhutla, yang lebih tua atau dituakan. Ini selain
lahan di wilayahnya. Terutama wilayah yang dengan sejumlah perwakilan kementerian, di menumbuhkan budaya kebaikan juga mem-
tinggi sebaran titik panasnya (hot spot). Pe- kantor pemprov, beberapa waktu lalu. berikan kehangatan hormat menghormati di
manfaatan dana desa tersebut, selain untuk Gubernur juga mengatakan, pihak pemprov kalangan masyarakat, dimana akan tercip-
pembangunan juga dapat dimanfaatkan untuk sendiri melalui pusat pengendalian operasi tanya keharmonisan dalam bermasyarakat.
membeli peralatan alat pemadam. Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Sugianto juga menajak kepada para guru
Sugianto menyebut hal itu dapat dikoordi- Kebakaran, bersama dengan tim dan pihak
nasikan dan musyawarah di desa kemudian TNI/Polri, terus mengintensifkan upaya uapay di sekolah dan orangtua, memberikan dan
mengajarkan budi pekerti kepada anak-
berkoordinasi dengan dinas terkait, sehingga pencegahan seperti imbauan dan percepatan anaknya. Mulai sejak dini hingga menjelang
dalam penganggarannya tidak ada terbentur mendatangi lokasi adanyakarhutla. remaja, agar kelak menjadi orang orang
aturan, dimana benar-benar dapat dimanfaatkan Hal tersebut juga diharapkan lebih diinten- yang hebat dalam menghormati orangtua.
untuk kemaslahatan masyarakat dan wilayah sifkan dan ditingkatkan di kabupaten/kota, “Ahklak dan budi pekerti itu penting,
desa itu sendiri. sehingga upaya dalam pencegahan karhutla yang harus selalu kita ajarkan kepada anak
“Dana Desa bisa dimanfaatkan untuk melaku- berjalan dengan baik dan lancar.
kan upaya penanganan atau pencegahan kar- “Saya lihat dan dapat laporannya, pihak anak kita sejak usia dini dan seterusnya.
Hal ini untuk memberikan rasa hormat
hutla di desanya masing-masing, khususnya BPBPK Provinsi bersama TNI/Polri, aktif dalam kepada orangtua, kepada orang yang lebih
desa yang rawan potensi titik panas dan kar- upaya pencegahan dan penanganan cepat terha- tua, sehingga terciptanya rasa kasih saying
hutla, apalagi yang bergambut. Misalnya saja dap karhutla, begitu juga di daerah. Hal ini terus dan hormat menghormati di lingkungan
membeli peralatan pemadam kebakaran, mesin ditingkatkan agar Kalteng terbebas dari kabut masyarakat,” ucap Sugianto, Senin (24/6).
pompa, atau semacamnya. Tetapi hal tersebut asap,” katanya. (why/P5) Sambil salaman, dan meminta doa ke-
pada warga saat bertandang ke komplkes
Puntun, Rindang Banua, Jalan Riau, lanjut
Sugianto, anak atau orang yang lebih muda
meminta doa kepada yang lebih tua, begitu
juga sebaliknya, orang tua memberikan
bimbingan dan petuah disertai doa agar
dalam menjalankan aktifitasnya diberikan
perlindungan serta keberkahan oleh Tuhan.
“Insya Allah, dengan memperbanyak
bersalaman dan menyapa serta meminta
doa kepada orang tua dan orang yang lebih
tua, akan mendapat banyak keberkahan.
Begitu juga sebaliknya, sehingga terciptanya DeNGaR asPIRasI- Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, mengunjungi dan menyapa warga Pun-
FOTO: PPOsT/GIBeN
saling hormat menghormati di lingkungan tun, Rindang Banua, Jalan Riau, untuk mendnegarkan aspirasi dan melihat kondisi warganya, be-
masyarakat,” katanya. (why/P5) lum lama ini.
PAD Kalteng Capai 50 Persen
PALANGKA RAYA, PPOST pan anggaran pada triwulan II Kaspinor menyebut realisasi PAD Diterangkannya, rincian pe-
Gubernur Kalimantan Ten- ditargetkan mencapai 50 persen. Kalteng keseluruhan mencapai 50 nyerapan itu berasal dari Pajak
gah (Kalteng), Sugianto Sabran Sugianto mengatakan bah- persen dari target Rp1,5 triliun Kendaraan Bermotor yang sudah
meminta kepada seluruh kepala wa pemenuhan target realisasi lebih. DIkatakannya, capaian diterima sebesae Rp 157 miliar
dinas agar dapat memanfaatkan memang seringkali terlambat. tersebut merupakan salah satu atau 50,71 persen. Disusul Biaya
dan menggali sumber-sumber Namun, hal itu akan terlihat ke- prestasi yang tidak pernah ter- Balik Nama Kendaraan Bermotor
Pendapatan Asli Daerah (PAD). tika mencapai triwulan III dan IV jadi di tahun-tahun sebelumnya. (BBNKB) sudah tercapai Rp 195,8
Hal itu dikatakannya untuk men- yakni pada akhir tahun. Sugianto Kaspinor menyebutkan hasil miliar atau 52,90 persen. Sedan-
dongkrak program-program bagi mematok total target penyerapan positif ini akan berdampak besar gkan Pajak Bahan Bakar telah
kesejahteraan masyarakat. anggaran pada akhir tahun men- bagi peningkatan pendapatan diterima sebesar Rp 276,2 miliar
Sugianto mengatakan bahwa capai 97 persen. yang nantinya digunakan untuk atau 51 persen. Kemudian Pajak
dengan meningkatnya PAD, “Jadi bukan berarti waktu yang pembiayaan pembangunan. Air Permukaan telah mencapai
akan berimbas pada peningka- ada tidak dimanfaatkan maksi- “Masih ada waktu sekitar 10 69,97 persen.
tan Anggaran Pendapatan dan mal. Bagi kepala dinas yang hari sebelum masuk semester “Penyerapan PAD Kalteng itu
Belanja Daerah. Sugianto juga tidak sesuai target, nanti akan dua, namun untuk PAD sudah sudah mencapai 50 persen. Tentu
meminta kepada seluruh kepala dinonjobkan,” ungkap Sugianto, mencapai 50 persen. Intinya ca- ke depan akan terus kita pacu,
dinas untuk mematuhi capaian belum lama ini. Dikonfirmasi paian PAD sudah sangat bagus, khususnya untuk mencapai target
FOTO: PPOsT/GIBeN
saPa WaRGa- Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, disela-sela kegiatan olahraga, menyapa warga, target di triwulan II tahun 2019. terkait penyerapan anggaran, Ke- dan ini prestasi yang membang- sampai akhir tahun anggaran,”
sambil melihat-lihat situasi Ibu Kota Provinsi Kalteng, belum lama ini. Disebutkannya, realisasi penyera- pala Badan Pendapatan Daerah, gakan,” katanya, Senin (22/6). pungkas Kaspinor. (mg6/P5)