Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 25 Juni 2019
P. 2

OPINI








                SELASA, 25 JUNI 2019                                                                                                                                                                 02



                                            Menimbang Kebijakan







                                                               Merger Sekolah









                                                                                                Penulis: Qaimah Umar


                   DALAM dua tahun          Sinyalemen kebijakan sep-  madai. Sulitnya mengontrol  secara bersama-sama (Charles  tak pernah dipertimbangkan  terbuka. Nilai kedua, kualitas  publik didistribusi berda-
                    terakhir marak isu     erti merger yang diterakan  perilaku birokrasi pengelola  Perrow: 1979).        birokrasi pendidikan kita.  yang merupakan sesuatu  sarkan perbedaan kebutu-
                penggabungan (merg-        para kepala daerah, sesung-  kebijakan pendidikan hany-  Cara lain untuk mengukur  Padahal, kelekatan guru  yang terbaik (the best) dalam  han manusia.
                                                                                                                                                                                  Dalam kasus merger, ada
                                           guhnya perlu secara kreatif  alah salah satu bukti yang  tingkat efektivitas kebijakan  dengan siswa yang telah  konteks kebijakan publik
                  er) sekolah di beber-    dituangkan dalam kajian-  menunjukkan bahwa refor-   merger juga bisa dilihat dari  terjalin bertahun-tahun ha-  dan sesuai dengan panda-  indikasi psikologis seakan-
                  apa kabupaten/kota.      kajian yang komprehensif  masi birokrasi yang kita in-  tingkat sekolah. Kelas dan  rus berubah serta jelas akan  ngan dan harapan publik itu  akan kepala sekolah yang
                Kota Bekasi misalnya,      dan propublik.  Itu  demi  ginkan tak pernah berjalan.  sekolah harus dijadikan cer-  ada dampak psikologis yang  sendiri.            tak diangkat kembali, guru
                                                                                                                                                        Dalam kasus merger, jika  yang berpindah, dan seko-
                                           menjadikan pendidikan  Penyebabnya, antara lain  min oleh birokrasi pendidikan  kurang dihitung dan diper-
                  tempat saya menga-       sebagai sarana untuk me-  ketiadaan unsur masyarakat  bagaimana sebenarnya sistem  timbangkan.             kualitas pendidikan berarti  lah yang terhapus tak diper-
                    jar dalam 20 tahun     ningkatkan  kesejahteraan  saat sebuah kebijakan akan  pendidikan kita ditegakkan   Kebijakan dan kekuasaan  meningkatkan kemampuan  lakukan secara setara alias
                 terakhir, akan meng-      masyarakat.               diakuisisi ke dalam bentuk  dan dijalankan. Kepala dae-  Dalam skala kecil seperti  guru menjadi prioritas, pro-  diskriminatif.  Karena  itu,
                                                                                                rah  serta dinas kependidi-
                                            Dengan modal UUD 1945  program.
                                                                                                                           kasus di Kota Bekasi, kasus  ficiency dari kualitas ha-
                                                                                                                                                                                 keterbukaan dalam proses
                gabungkan 61 sekolah  dan UU Nomor 20 Tahun 2003       Kebijakan merger sesung-  kan semestinya melakukan  kebijakan merger sesungguh-  rus sepenuhnya difasilitasi  redistribusi guru dan kepala
                   dasar negeri (SDN)  tentang Sistem Pendidikan  guhnya merupakan peluang  pendekatan atau musyawarah  nya sarat dan erat kaitannya  APBD. Padahal, kebijakan  sekolah harus dilakukan se-
                   yang dinilai kurang     Nasional, sudah seharus-  terjadinya konsensus antara  dan bukan hanya memanggil  dengan politik pendidikan.  merger belum tentu akan  cara terbuka dan transparan.
                     efektif. Meskipun     nya pendidikan kita mampu  birokrat dan komunitas/ma-  kepala sekolah.          Dalam kesimpulan Norton  meningkatkan kualitas pen-   Orangtua siswa diberikan
                                                                                                  Keputusan soal merger  (1996) dan Sergiovanni (1992),  didikan  jika  kemampuan  pemahaman maksud dan
                                           menetakkan landasan opera-
                                                                     syarakat sekolah. Kebijakan
                 mendapat kritik dari  sional yang jelas bagi sebuah  merger harus dijadikan bing-  seharusnya menjadi kepu-  dalam politik pendidikan  guru tidak meningkat.    tujuan kebijakan merger.
                 beberapa LSM pegiat       sistem pelayanan pendidikan  kai dialog terbuka antarbi-  tusan bersama, terutama  terdapat paling tidak empat   Menyangkut efisiensi, nilai   Konflik di antara keempat
                pendidikan dan tokoh       yang terpadu dan kompre-  rokrasi di tingkat daerah  setelah dinas bertanya ke-  sumber nilai yang dianggap  ini dapat didefinisikan baik  nilai di atas dalam kerangka
                                           hensif bagi masyarakat. Na-
                                                                     dengan seluruh pemangku  pada  guru  dan  orangtua  sangat fundamental dan ber-
                                                                                                                                                                                 kebijakan publik di bidang
                                                                                                                                                      dari sudut pandang ilmu eko-
                     masyarakat, Wali  mun, hingga lebih dari 60 ta-  kepentingan kependidikan  siswa. Jika merger hanya  hubungan dalam pengambi-    nomi maupun akuntabilitas.  pendidikan memang akan
                  Kota Bekasi bergem-      hun merdeka, pembangunan  yang ada di daerah tersebut.  diambil karena alasan sub-  lan kebijakan di bidang pen-  Dari segi ekonomi, efisiensi  dan selalu terjadi. Karena
                 ing untuk melakukan       pendidikan seperti jalan di  Konsensus dalam kebijakan  jektif birokrat/kepala di-  didikan, yaitu soal; pilihan  berarti bahwa pendidikan  itu, politik pendidikan di-
                                           tempat, bahkan kehilangan  merger sangat diperlukan  nas, dengan hanya melihat  (choice), kualitas (quality),  harus bernilai efisien dari segi  harapkan mampu melaku-
                    proses merger ini.     akar dan rohnya.          dalam rangka mengetahui  jumlah siswa dan besarnya  efisiensi (efficiency), dan ke-  pembiayaan. Sementara itu,  kan rekonstruksi dan de-
                                            Sebagai sektor yang meli-  harapan masyarakat/orang-  pembiayaaan gaji kepala  setaraan (equity).         dalam kerangka akuntabili-  sain teknis penyelenggaraan
                                           batkan begitu banyak ke-  tua dan guru, dan menyepak-  sekolah, tanpa menimbang   Dengan menggunakan  tas, efisiensi berarti membu-   pendidikan dalam hubun-
                                           pentingan politik dan bu-  ati (consensus) bagaimana  efek psikologis yang muncul  definisi perilaku yang dibuat  tuhkan struktur organisasi  gannya dengan kebijakan
                                           daya di dalamnya, sudah  melakukannya.               pada para guru dan orang-  Marshall (1989) dalam Cul-  birokrasi yang bersih (good  publik.
                                           sewajarnya jika kritik dan   Tanpa melupakan peran  tua siswa, kebijakan ini tidak  ture and Education Policy  governance)  dan  fleksibel.   Sudah saatnya kita mem-
                                           konflik antarnegara dan ma-  mereka untuk terlibat secara  akan mampu meningkatkan  in the American State, pili-  Sistem kontrol yang bertang-  buat lembaga-lembaga
                                           syarakat akan terus terjadi  langsung dalam memecahkan  kualitas pendidikan.    han merupakan sebuah nilai  gung jawab harus dibuat  nonpemerintah yang kuat
                                           (Hill et al.: 2000). Karena  masalah tersebut. Apa yang   Penting untuk melibatkan  yang mengandung opsi un-  sedemikian rupa sehingga  sebagai pressure group ter-
                                           itu, sebuah kebijakan pen-  menjadi janji-janji birokrat  guru dan orangtua siswa  tuk seperangkat aksi, seperti  penyelenggaraan pendidikan  hadap masalah pendidi-
                                           didikan yang baik dan benar  dalam menangani isu merger  karena mereka orang per-  mandat kepala daerah untuk  dapat berjalan secara efisien.  kan. Dari perspektif politik
                                           merupakan syarat utama  itu dapat dievaluasi dan di-  tama dan kedua yang paling  menetapkan jumlah sekolah   Sementara itu, nilai ter-  pendidikan, semakin ban-
                                           yang harus dikedepankan.  monitoring bersama. Tinggal  dekat dengan para siswa,  berdasarkan kemampuan  akhir  yang  biasanya  ter-   yak lembaga dan peroran-
                                                                     lagi tugas dan peran para  bukan kepala sekolah apa-  PAD daerah tersebut. Dalam  kait dengan isu tentang  gan terlibat dalam urusan
                                           Kebijakan merger          LSM dan politikus untuk  lagi wali kota. Sekolah yang  kasus merger 61 SDN di Kota  ke bijakan publik di bidang  kebijakan publik bidang
                                            Kebijakan merger selama  menunjukkan sumber daya  merasa terhapus dan dika-    Bekasi, pilihan menggabung-  pendidikan ialah kese-   pendidikan, akan semakin
                                           ini berlangsung tanpa evalu-  yang memungkinkan isu  lahkan akan memiliki beban  kan sekolah seharusnya didis-  taraan, yang berarti bahwa  baik kualitas pendidikan di
                                           asi dan monitoring yang me-  merger ini dapat diselesaikan  psikologis yang sama sekali  kusikan secara publik dan  penggunaan sumber daya  Indonesia.


                                                       Merawat Tradisi Bermaaf-maafan






                                                                                            Penulis: Khoiruddin Bashori



                    BELUM lama Idul         Pernahkah kita sedemiki-  dan bahkan bertahun-tahun  tepat, dan minimnya pen-  wajah garang, ada yang lem-  tradisi agama mana pun.  mengurangi risiko masalah
                     Fitri yang identik    an kesal dengan seseorang  tentu tidak sehat. Kemara-  didikan atau sumber daya.  but-menyejukkan. Ada yang  Marah ialah ekspresi orang  jantung dan penyakit lain
                                           sehingga melihatnya saja  han berkepanjangan tidak  Menghadapi situasi seperti  mengambil jalan destruktif,  yang paling tidak sanggup  yang terkait dengan stres.
                   dengan tradisi ber-     telah membuat kita marah?  saja buruk bagi kesehatan  ini biarkan diri kita beroperasi  berlaku rusuh, tetapi tidak  mengendalikan diri dan ini  Perasaan negatif memang
                  maaf-maafan diray-       Mungkinkah perbedaan  tubuh, tetapi juga bagi ban-   pada tingkat kesadaran yang  sedikit yang lebih mengede-  merupakan level terendah.  menciptakan stres, yang
                akan. Kebersihan hati,     pilihan politik telah me-  gunan harmoni sosial-poli-  lebih tinggi. Maafkan dan  pankan tindakan konstruktif  Pemimpin seharusnya me-  merupakan penyebab utama
                     sebagai hasil dari    nyihir kenangan  perbe-   tik kebangsaan.            lanjutkan kehidupan.       dan menghadirkan solusi.   miliki kualifikasi tertinggi,  sebagian besar penyakit fisik
                                                                       Pengalaman menunjukkan
                                           daan  ideologi yang  tidak
                                                                                                                             Dari semua pengalaman  bukan terendah.
                                                                                                  Memaafkan seseorang tidak
                                                                                                                                                                                 dan mental.
                puasa sebulan penuh,  menyenangkan? Kita telah  cukup  sering  orang  yang  berarti kita harus menjadi  tradisi spiritualitas agama-    Pada level kedua, karena   Bahagianya memaafkan
                  rupanya memudah-         mendengar nasihat klise-  membuat kita marah tidak  teman terbaik atau meng-    agama, bila ditarik benang  yang bersangkutan sudah  Sebenarnya terdapat sejumlah
                      kan orang untuk      -maafkan dan lupakan saja,  peduli. Mereka tetap melan-  habiskan waktu bersamanya.  merahnya, akan diperoleh be-  banyak belajar dari kehidu-  langkah yang harus kita ambil
                                           yang lalu biarkan berlalu,  jutkan hidup sebagai mana  Bahkan, dalam beberapa ka-
                                                                                                                           berapa kesamaan-kesamaan  pan, orang sudah sanggup  dalam menjalani kehidu-
                    saling memaafkan.  yang sudah ya sudah--tetapi  biasa, sedangkan kita ma-   sus,  mungkin saja lebih baik  misi utamanya, yaitu misi  menahan amarah. Dengan  pan agar lebih dekat dengan
                  Dalam pergaulan di       entah bagaimana kita sulit  sih terjebak dalam keadaan  menjauhkan diri dari yang  transendental dan horizontal.  kata lain, sudah dapat ber-  peri kehidupan sehat yang
                kampung dan di kan-        melepaskannya?            emosional yang tidak sehat  bersangkutan.  Secara  kon-  Spiritualitas sebagai penghay-  sabar. Perasaan tidak suka  membahagiakan. Ketika kita
                                            Kita semua mengalami  dan negatif. Memahami arti  septual, memaafkan lebih  atan individu akan makna  atau keinginannya untuk  mengambil langkah-langkah
                  tor, banyak pencinta  konflik, perselisihan, atau  memaafkan bisa membuat  tentang melepaskan perasaan  hidup memiliki dua kompo-   marah, telah dapat ditahan.  yang diperlukan untuk men-
                amarah telah berubah  perbedaan pilihan dengan  proses ini lebih mudah.         negatif. Melepas perasaan  nen; vertikal-transendental  Kemampuan ini sangat diper-  capai tujuan, dalam mengejar
                      menjadi pemaaf.      orang lain. Ini merupakan   Hal yang perlu dilaku-   ini secara permanen dapat  dan horizontal. Komponen  lukan agar tujuan jangka pan-  kebahagiaan, mungkin ada
                 Sebuah suasana yang       bagian normal dari hubungan  kan kemudian ialah usaha  menyembuhkan  luka  emo-  vertikal ini merupakan hasrat  jang dapat terus diperjuang-  saat-saat ketika kita merasa
                                           antarpribadi. Siapa pun tentu  untuk memahami orang  sional serta menyebabkan  untuk melampaui ego sendiri.  kan. Ketidaksabaran dalam  berhasil, mendapatkan apa
                 selalu dirindukan se-     tidak bisa berharap selalu  atau keadaan yang akan  kita mudah bergerak maju  Komponen  vertikal  ini  bi-  menghadapi perkembangan  yang diinginkan.
                 tiap insan; damai dan     melihat orang lain berlaku  kita maafkan dan situasi di  dan menemukan kedamaian  asanya dikaitkan dengan Tu-  situasi sering kali menyebab-  Enright (2001) ber-
                                  sejuk.   sama dengan kita. Perbe-  seputarnya. Bisa jadi orang  yang mendalam. Sebaliknya,  han, jiwa, alam semesta, atau  kan terjadinya pengambilan  pendapat, memaafkan itu
                                                                                                                                                      keputusan yang tidak akurat.  suatu skill. Semakin sering
                                                                                                dendam berlama-lama  kekuatan tertinggi. Semen-
                                           daan itu menyakitkan, bagi  yang membuat kita kesal se-
                                           pribadi yang belum matang  benarnya tidak bermaksud  akan menimbulkan lebih  tara itu, komponen horizontal  Itulah sebabnya mengapa  dipraktikkan, semakin mu-
                                           secara emosi. Namun, bagi  melakukan sesuatu yang  banyak kerusakan pada diri  ialah hasrat untuk melayani  banyak orang yang lebih suka  dah bagi pelakunya untuk
                                           mereka yang lebih dewasa,  buruk. Kebiasaan berburuk  sendiri daripada orang lain.  orang lain dan semesta. Kom-  menjelaskan apa yang hen-  memaafkan. Banyak peneli-
                                           perbedaan akan dipandang  sangka dapat memperbu-     Spiritualitas sejati       ponen horizontal dari spiri-  dak dikerjakannya daripada  tian menunjukkan, memaaf-
                                           sebagai rahmat, anugerah  ruk keadaan. Sebaiknya       Perkembangan spirituali-  tualitas seseorang umumnya  benar-benar mengerjakannya  kan itu sangat bermanfaat
                                           kemanusiaan yang membuat  tanyakan pada diri sendiri,  tas seseorang bukan karena  ditunjukkan melalui tindakan  hingga berhasil. Pribadi yang  untuk melepaskan belenggu
                                           hidup menjadi lebih dinamis  apakah orang ini benar-  aturan baku agamanya, me-  nyata. Ada kesediaan untuk  sabar dan akuntabel, berani  pikiran dan perasaan yang
                                           dan produktif. Perbedaan itu  benar berniat menyakiti saya  lainkan lebih berdasar pada  memperhatikan dan melayani  memutuskan, serta mengam-  mengikat seseorang dengan
                                           menggairahkan.            dengan cara apa pun?       subjektivitas penghayatan  orang lain.                bil tanggung jawab 100% atas  pelaku atau sesuatu  yang
                                                                       Beberapa orang berperilaku  tiap-tiap individu, ketika   Capaian spiritualitas ses-  pekerjaan dan komitmennya.  menyakitinya. Keadaan
                                           Marah versus maaf         tidak tepat karena memang  memahami fenomena kehidu-  eorang sebenarnya dapat dili-  Adapun level yang paling  demikian dapat membantu
                                            Ketika orang tidak sepak-  mereka tidak tahu cara lain  pan. Dengan demikian, di  hat dari kemampuannya men-  tinggi ialah pemaaf, pribadi  individu untuk menghilan-
                                           at, reaksi pertama yang  yang lebih baik. Mungkin  lapangan akan senantiasa  gendalikan diri. Setidaknya  yang mudah memaafkan  gkan perasaan negatif yang
                                           sering muncul ialah marah.  di sepanjang perjalanan  muncul ekspresi spiritual  terdapat tiga level; pemarah,  orang lain. Penelitian terbaru  ada pada dirinya sehingga
                                           Amarah merupakan per-     hidupnya orang ini melalui  dengan wajah yang berbeda-  penyabar, dan pemaaf (QS  menunjukkan, memaafkan  yang bersangkutan lebih
                                           asaan sangat tidak senang  kehidupan dengan mele-    beda karena memang tidak  3:134). Kini sering terdengar  itu sehat. Para peneliti juga  dapat merasakan kebahagia-
                                           atau berang karena dihina,  watkan beberapa pelajaran  ada  penghayatan  spiritual  pandangan yang tidak tepat,  telah menemukan, ketika se-  an. Semoga tradisi bermaaf-
                                           diperlakukan tidak sepan-  berharga. Hal demikian dapat  yang baku. Tidak mengh-  marah dipandang gagah.  seorang memaafkan, mereka  maafan tidak hanya terjadi
                                           tasnya, dan sebagainya.  disebabkan sejumlah faktor,  erankan jika kita melihat  Pemimpin harus bisa marah  mengganti perasaan negatif  di hari raya Idul Fitri, tetapi
                                           Berkubang dalam kema-     termasuk kurangnya model  ekspresi spiritualis yang tidak  agar berwibawa. Pandangan  dengan yang positif. Perasaan  juga terus berlangsung se-
                                           rahan  selama  berminggu-  peran yang dapat diandalkan,  seragam dari pemeluk agama  demikian tentu tidak memi-  positif ini dapat mengurangi  tiap hari, sebagai ekspresi
                                           minggu, berbulan-bulan,  pola pengasuhan yang tidak  yang sama. Ada yang memilih  liki basis yang kuat dalam  permusuhan dan stres, yang  spiritualitas sejati.





                    PALANGKA     POST                                                         Redaktur Pelansana : Agustinus Djatta, Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera, Seventin Gustapatmi, Rangga Andika, Assisten Redaktur : Osten Siallagan. Reporter
                                                                                              di Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, Bella Romadhani, Yohanes, Adik Sigit Permana, M Ridwan Noor.
                                                                                              Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi, Sukamara : Fahriansyah, Sampit : HM Baderi (Ka Biro), Sumiati, Nafiri, Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy
                                                                                              Mansyur Huda, Kasongan : Khairul Saleh, Kuala Kurun : Anthoneal, Pulang Pisau : Asprianta, Muara Teweh : Agus Siddik, Nasution, Puruk Cahu : Trisno,
                    Alamat        : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya               Buntok : Shinta, Tamiang Layang : - , Kuala Kapuas : Bhatik Lapro Giadi, Sri Hayati, Pangkalan Bun : -
                    Penerbit      : PT Media Palangka Pambelum
                    Terbit Pertama   : 15 November 2001                                       Manager Produksi : Junaidi Effendi, Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes, Montas : Syahroni, Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan
                    SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C-15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001  Ismail, Andriansyah, Gabriella Ois Meysiana.
                                                                                              Manager Keuangan & Akuntansi : -, Kabag Keuangan : -, Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang, Marketing Iklan Jakarta : Maya. Rahmad
                    Dewan Redaksi                       : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto  (08514680512), Account Executive : Meilisa Bela, Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo, HRD : M Alpiansyah.
                    Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab     : M Harris Sadikin
                    Pemimpin Perusahaan                 : Revy Apriani                        Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182), Pangkalan Bun : Agency Ijai
                    Kabag Litbang                       : Hairil Supriadi                     (08125092246, Pagatan : Agency Syahrian (082153037502).
                    Ombudsman                           : -                                   Percetakan    : PT Media Palangka Pambelum
                                                                                              Alamat        : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya (Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan)
   1   2   3   4   5   6   7