Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 24 Juni 2019
P. 2
OPINI
SENIN, 24 JUNI 2019 02
Fasilitasi Perdagangan, Ekspor
dan Investasi
Penulis: Gusmardi Bustami
PRESIDEN Jokowi Dalam pertemuan APEC diawali pembahasannya regulasi pertama diluncur- investor ialah flow of goods Berbagai metode, fasilitas Post border control masuk
dalam berbagai kes- di Vina del Mar, Cile, pada Konferensi Tingkat kan. Pada 1984, dilakukan di pelabuhan terhambat dan SDM harus siap tanpa dalam Paket Ekonomi XV
empatan selalu meng- pertengahan bulan lalu, Menteri (KTM)-WTO ked- preshipment inspection dan ini menjadi salah satu mengorbankan kepentingan dan memberikan kewenan-
gan sepenuhnya kepada
menghasilkan pernyataaan ua, di Singapura, 1996. Pent-
yang dilakukan SGS untuk pertimbangan utama bagi nasional.
ingatkan pentingnya bersama Menteri Perdagan- ingnya isu TF dalam mema- memperlancar arus barang calon investor. Langkah ke arah itu telah Kementerian Perdagangan.
peningkatan ekspor gan, antara lain mendukung jukan perdagangan inter- di pelabuhan, serta me- Ekspor nonmigas Indone- dilakukan RI dengan meno- Yang intinya, Kementerian
dan investasi, apabila fokus tahun ini fasilitasi nasional, maka pada 2004 nyelamatkan penerimaan sia didominasi barang man- tifikasi ke WTO pada 5 Juli Perdagangan dapat melaku-
perdagangan, rantai nilai anggota WTO menyepakati negara yang berasal dari bea ufaktur, yaitu sekitar 75% 2018 sebanyak 45 aturan kan pemeriksaan post bor-
kita ingin menjaga ke- global, dan perdagangan isu TF dimasukkan isu pe- masuk dan pajak lainnya. dari total ekspor nonmigas. telah masuk dalam kategori der atas barang-barang yang
sehatan neraca pem- cerdas. rundingan dan disahkan Indonesia berhasil Sayangnya, produk-produk A dan 3 aturan dalam kat- diimpor.
Untuk mendukung pen-
Berbagai kebijakan telah pada KTM-WTO ke-5 pada melakukannya dan ekspor manufaktur yang diekspor egori B.
bayaran dan neraca dilakukan, antara lain pe- 2005 di Hong Kong. RI salah nonmigas meningkat meng- mempunyai kandungan im- Kategori A ialah semua ingkatan ekspor dan pen-
perdagangan serta nyederhanaan perizinan, satu negara berkembang gantikan posisi ekspor mi- por sekitar 70%-80% karena aturan dalam kategori A ingkatan investasi, serta
penciptaan lapangan penurunan dweling time, yang ikut mendorong TF gas untuk pertama kalinya industri pendukung kurang itu berlaku sejak dinotifi- menjadikan Indonesia ba-
kerja. one single submission (OSS), menjadi isu runding. pada 1986. Sejak saat itu se- berkembang di Indonesia. kasi. Sementara itu, yang gian dari GVCs masalah
Sejak itu perundingan mangat peningkatan ekspor
serta telah ada pengeluaran
RI tidak punya pilihan termasuk dalam kategori fasilitasi perdagangan, khu-
16 paket kebijakan ekonomi. TF terus dilakukan. Pada nonmigas terus dipacu dan lain. Kita harus menjadi ba- B berlaku 5 tahun sejak di- susnya aturan mengenai
Namun, semua kebijakan Desember 2013, pada KTM- pernah mencapai lebih dari gian dari GVCs, apabila RI ratifikasi. single risk management (Art
itu masih belum dirasakan WTO ke IX di Bali, disepak- US$200 miliar pada 2011. ingin ekspor meningkat dan Persoalannya, 3 aturan 7.4 TFA) harus dapat segera
efektivitasnya. ati seluruh anggota WTO Namun melemah, dan menjadi pilihan investasi. dalam kategori B yang mulai dipahami dan dilaksanakan
Semua ini dimaksudkan menjadi agreement dengan pada 2018 hanya mencapai Sekarang kita dihadapkan berlaku Februari 2022 dan SDM yang handal, tidak
untuk peningkatan ekspor tiga kategori, yaitu A, B, US$163 miliar. Surplus nera- persaingan yang sangat yang paling penting salah tumpang-tindih sehingga
dan investasi serta bagaima- dan C, bersamaan dengan ca perdagangan nonmigas ketat dan hampir semua satu dari 3 aturan itu ialah keraguan para pelaku usaha
na Indonesia menjadi ba- isu lainnya al public stock terus tergerus menjadi seki- negara menarik investasi single risk management dapat dihilangkan.
gian dari global value chains holding. tar US$4 miliar pada 2018, dengan insentif dan periz- yang sangat berkaitan den- Praktik-praktik yang di-
(GVCs). Satu hal yang pent- Sekitar 17 tahun perjala- padahal pada 2017 terjadi inan yang cepat, lingkungan gan kelancaran arus barang. lakukan negara-negara maju
ing dilakukan ialah fasilitasi nan menjadi agreement surplus US$20,4 miliar. yang kondusif, serta SDM Saat ini untuk bisa men- untuk menangani masalah
perdagangan atau trade fa- dan 4 tahun setelah itu RI Untuk empat bulan perta- yang handal. Persaingan capai target dwelling time itu perlu dipelajari, hingga
cilitation (TF) untuk mendu- meratifikasi TF agreement ma (Januari-April 2019) nilai pasar internasional yang menjadi 1 hari, dilakukan pada saatnya Indonesia siap
kung ketiga isu itu. pada November 2017, den- ekspor nonmigas sebesar ketat harus dapat disiasati kebijakan dengan post bor- untuk meningkatkan status
TF pada dasarnya difokus- gan UU No 17/2017. Hal itu US$48,9 miliar atau menu- dengan efisiensi yang tinggi, der control. Artinya, dari dari kategori B menjadi kat-
kan meningkatkan efisiensi merupakan langkah besar run 8,5% jika dibandingkan baik waktu maupun biaya. segi target akan dapat ter- egori A, sebelum berlakunya
proses yang terkait dengan untuk membuka diri dalam dengan periode yang sama Lantas apa yang harus di- capai, tetapi pelaku usaha pada 2022.
pendekatan komprehen- perdagangan internasional 2018. Untuk 2019 ini, ekspor lakukan? masih belum merasa ad- Diperlukan juga pemeta-
sif dan terintegrasi untuk yang penuh persaingan ket- nonmigas hampir dapat anya kepastian karena ke- an status proses perizinan
menyederhanakan dan at. Lantas, apa implikasinya dipastikan akan kembali Fasilitasi perdagangan mungkinan akan tetap ada impor dan ekspor sejak awal
mengurangi biaya ekonomi kepada RI? tertekan. Itu karena situasi Indonesia menyadari pemeriksaan fisik ataupun sampai dengan keluarnya
tinggi, serta memastikan perekonomian dunia yang dwelling time masih lebih dokumen. perizinan, berapa lama, sia-
semua kegiatan dilakukan Ekspor dan investasi sulit diprediksi akibat per- lama jika dibandingkan Sementara itu, barang pa yang bertanggung jawab,
secara efisien, transparan, Sebagai negara berkem- ang dagang AS-Tiongkok. dengan negara lainnya. yang diimpor sudah berada dan bagaimana monitoring
dan dapat diprediksi sesuai bang yang terus mengalami Sejalan dengan menurun- Setelah berbagai perbaikan di gudang perusahaan atau sistemnya.
standar berdasarkan norma- pertumbuhan ekonomi yang nya ekspor, nilai realisasi dilakukan, termasuk per- tempat yang ditentukan (di Permasalahan ini akan
norma yang diterima secara baik dengan GDP lebih dari PMA juga mengalami per- baikan fasilitas di pelabu- luar daerah pabean). Atau lebih kompleks lagi dengan
internasional. US$1 triliun dan termasuk lambatan, yaitu dari US$32,2 han, dwelling time dapat sudah dipindahkan ke pihak banyaknya barang dalam
TF mempunyai dua tu- 16 besar ekonomi di dunia, miliar pada 2017 menjadi diturunkan menjadi sekitar lain/diproses menjadi ba- kelompok ‘lartas’ (larangan
juan, memperlancar flow of sudah sewajarnya RI aktif US$30,3 miliar pada 2018, 3 hari. Selain itu, masih rang jadi. Apabila terdapat dan terbatas) akan membuat
goods dan membuka ham- dalam TF agreement. karena berbagai persoalan terus diupayakan menjadi ketidaksesuaian, pengusaha parameter pengawasan-
batan pasar tujuan ekspor. Secara sepihak, RI melaku- peraturan dan perizinan di 1 hari dengan cara post itu akan masuk dalam daftar nya menjadi lebih banyak.
TF sangat berkaitan dengan kannya sejak 1986. RI secara dalam negeri yang kurang border inspection. Namun, yang diawasi dan ini menye- Ini pekerjaan rumah yang
GVCs. unilateral telah melakukan kondusif. Salah satu per- tantangan untuk mewu- babkan pada pemasukan mendesak harus dilakukan
Isu TF sangat penting dan deregulasi sejak 1982 de- soalan yang dikeluhkan judkannya tidaklah ringan. barang berikutnya. dan diselesaikan.
Insiden di Teluk Oman dan Dinamika Hubungan AS-Iran
Penulis: Dave Akbarshah Fikarno Laksono
TIMUR Tengah Pada Mei lalu, terjadi in- tanker yang tengah men- lalu lintas kapal tanker yang iden Donald Trump yang mereka terhadap sanski AS terbuka AS dengan Iran bu-
merupakan kawasan siden sabotase terhadap gangkut minyak dan bahan keluar dari kawasan Teluk memilih menarik diri dari tersebut. kanlah sebuah pilihan tepat.
dengan suhu geopoli- empat kapal tanker di dekat kimia tersebut. Bahkan AS menuju Samudera Hindia, perjanjian nuklir Iran yang Masuknya China ke Selain terlalu prematur dan
pelabuhan Fujairah milik lebih dulu melontarkan sehingga dikhawatirkan dikenal dengan nama Joint dalam percaturan geopoli-
gegabah, tuduhan bertubi-
tik yang senantiasa Uni Emirat Arab (UEA), tuduhan melalui Presiden akan mengancam suplai Comprehensive Plan of Ac- tik Timur Tengah melalui tubi AS kepada Iran justru
fluktuatif dan penuh yang terletak tepat di luar Donald Trump dan Menteri minyak global. tion (JCPOA) pada Mei 2018 celah perdagangan tentu semakin memperpanjang
gejolak. Jalinan relasi Selat Hormuz, sebuah jalur Luar Negeri Mike Pompeo Bukti tuduhan yang dia- lalu. Perjanjian yang digagas perlu mendapat perhatian. catatan buruk relasi AS-Iran,
pengiriman minyak dan dan secara khusus menuduh jukan AS terbilang cukup di era Barack Obama sejak Jika AS dan para sekutunya dan sekaligus memprovo-
antarnegara Timur gas global terpenting yang Korps Garda Revolusi Iran lemah, hanya berupa reka- 2015 itu menyepakati bahwa dapat lebih melonggarkan kasi stabilitas keamanan
Tengah juga rumit. memisahkan negara-negara (IRGC), kesatuan elit militer man video dan foto yang Iran akan membatasi pro- ‘hukuman’ terhadap Iran kawasan.
Perseteruan Israel- Teluk Arab sekutu Ameri- berpengaruh Iran sebagai tidak menunjukkan secara gram pengembangan nuk- serta menerapkan aturan AS dan sekutunya sebai-
jelas peristiwa penyerangan lirnya dengan timbal balik main yang lebih fair, hal itu knya menunggu investigasi
ka Serikat (AS) dan Iran. pelaku penyerangan.
Palestina dan bangsa Meski serangan itu tidak Iran telah membantah kapal. Bahkan keterangan pencabutan serangkaian tentunya akan mengurangi independen atas insiden
Arab lain yang tak menimbulkan korban atau dengan keras tudingan AS dari pemilik salah satu kapal sanksi ekonomi terhadap potensi Iran untuk bermain penyerangan kapal tanker di
kunjung reda, perang tumpahan minyak, namun dan sekutunya, dan me- menyanggah kesaksian dari Teheran. Penarikan diri AS mata dengan China maupun Teluk Oman. Jika memang
saudara yang melu- menyebabkan kerusakan nyatakan tuduhan tersebut pihak AS tentang asal mula dari JCPOA sangat berimbas dengan negara lainnya. Pun ditemukan bukti yang me-
signifikan pada struktur tak berdasar. Iran bahkan ledakan. Insiden ini tak pada perekonomian Iran demikian, jika China ter-
madai atas siapa saja pihak
luhlantakkan Suriah dua kapal. merespon tuduhan AS terse- pelak juga memunculkan dan semakin menutup pintu lalu dalam memaksakan diri yang bertanggung jawab,
dan Yaman, hingga Penyelidikan gabu mi- but dengan mengancam tanda tanya besar atas mo- perdamaian. masuk ke pusaran Timur hendaknya diambil tinda-
rivalitas dua raksasa lik Norwegia dan Kokuka akan segera meningkatkan tif penyerangan, jika benar Boikot terhadap produk Tengah, dikhawatirkan kan tegas sesuai dengan
Courageous milik Jepang batas uranium yang diper-
Iran menjadi dalang pelaku, Iran kembali diberlaku-
akan semakin mempen-
hukum yang berlaku. Bisa
kawasan teluk, yaitu diserang ketika tengah kaya, yang otomatis melang- mengingat di hari yang kan AS dan sekutunya, dan garuhi kualitas hubungan saja terdapat pihak ketiga
Arab Saudi dengan melintasi Selat Hormuz gar kesepakatan nuklir 2015. sama PM Jepang Shinzo baru-baru ini mencakup AS-China yang tengah diuji di balik insiden yang men-
Iran. Rivalitas ini di Teluk Oman. Kokuka Di hari yang sama, Pejabat Abe tengah melakukan per- delapan negara pengimpor melalui perang dagang yang gambil keuntungan atas
Menteri Pertahanan AS Pat-
Courageous yang berang-
eskalasi konflik AS-Iran,
turut berimbas pada naik-
temuan dengan pemimpin minyak Iran yang sebelum-
bertambah pelik den- kat dari Arab Saudi dan rick Shanahan mengumum- tertinggi Iran Ayatollah Ali nya mendapat keringanan turunnya perekonomian atau kawasan Timur Tengah
gan adanya campur tengah dalam perjalanan kan akan mengirim 1.000 Khamenei dan Presiden pengecualian sanksi. Salah global. Meski kedua negara pada umumnya.
tangan kepentingan menuju Singapura, terbakar pasukan tambahan Amerika Hassan Rouhani yang jus- satu dari delapan negara adidaya tersebut sepakat Alangkah baiknya jika
masing-masing se- pada saat yang sama dengan ke Timur Tengah, yang ia tru membawa pesan untuk tersebut adalah China, yang untuk bertemu dan kembali tiap pihak yang terlibat
memiliki hubungan baik bernegosiasi di ajang G20 di menghindari provokasi leb-
klaim untuk menangkal meredakan ketegangan AS-
tanker Front Altair pada Ka-
kutu, termasuk neg- mis (13/06) pukul 6:00 pagi ancaman Iran. Tak lama Iran. dengan Iran. Jepang pekan depan, tidak ih lanjut yang justru hanya
ara-negara besar di waktu setempat. Iran kembali merespon AS China bahkan dikabar- ada jaminan bahwa perang akan memperkeruh situasi.
Lagi-lagi secara kompak dengan mengancam akan Upaya Meredam Eskalasi kan telah membuat perjan-
dagang AS-China akan usai Ketertiban dan keamanan
belakang keduanya. Arab Saudi, AS, dan kini memblokir Selat Hormuz Konflik AS-Iran jian jual beli senjata dan dalam waktu dekat. kawasan tentunya harus
ditambah Inggris menud- jika AS melakukan serangan Memburuknya hubungan teknologi komunikasi se- Dengan mengalkulasi menjadi agenda utama bagi
ing Iran berada di balik se- terbuka. Ancaman Iran itu antara AS-Iran dipicu oleh cara terselubung dengan berbagai skenario dan ke- semua pihak yang tengah
rangan terhadap dua kapal berpotensi mengganggu keputusan sepihak Pres- Iran sebagai siasat bertahan mungkinan tersebut, konflik berseteru di Timur Tengah.
PALANGKA POST Redaktur Pelansana : Agustinus Djatta, Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera, Seventin Gustapatmi, Rangga Andika, Assisten Redaktur : Osten Siallagan. Reporter
di Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, Bella Romadhani, Yohanes, Adik Sigit Permana, M Ridwan Noor.
Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi, Sukamara : Fahriansyah, Sampit : HM Baderi (Ka Biro), Sumiati, Nafiri, Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy
Mansyur Huda, Kasongan : Khairul Saleh, Kuala Kurun : Anthoneal, Pulang Pisau : Asprianta, Muara Teweh : Agus Siddik, Nasution, Puruk Cahu : Trisno,
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya Buntok : Shinta, Tamiang Layang : - , Kuala Kapuas : Bhatik Lapro Giadi, Sri Hayati, Pangkalan Bun : -
Penerbit : PT Media Palangka Pambelum
Terbit Pertama : 15 November 2001 Manager Produksi : Junaidi Effendi, Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes, Montas : Syahroni, Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan
SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C-15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001 Ismail, Andriansyah, Gabriella Ois Meysiana.
Manager Keuangan & Akuntansi : -, Kabag Keuangan : -, Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang, Marketing Iklan Jakarta : Maya. Rahmad
Dewan Redaksi : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto (08514680512), Account Executive : Meilisa Bela, Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo, HRD : M Alpiansyah.
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : M Harris Sadikin
Pemimpin Perusahaan : Revy Apriani Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182), Pangkalan Bun : Agency Ijai
Kabag Litbang : Hairil Supriadi (08125092246, Pagatan : Agency Syahrian (082153037502).
Ombudsman : - Percetakan : PT Media Palangka Pambelum
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya (Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan)