Page 21 - Grafis Islam 03-Kiaiku, Guruku, Jaringan Ulama
P. 21
SUNAN Ampel (Raden Rahmat)
Sunan Ampel atau Raden Rahmat adalah putra
Maulana Malik Ibrahim, dilahirkan di Campa, Aceh
sekitar 1401, dan wafat pada 1481.
Sunan Ampel hijrah ke Pulau Jawa saat berusia 20
tahun untuk meneruskan cita-cita dan perjuangan
Maulana Malik Ibrahim, serta memulai kegiatan
dakwahnya dengan mendirikan dan mengasuh
pesantren di Ampel Denta, dekat Surabaya. Sunan
Ampel mendidik para pemuda untuk menjadi dai
yang kemudian disebar ke seluruh Jawa. Murid-
muridnya yang terkenal adalah Raden Paku (Sunan
Giri), Raden Fatah, Raden Makhdum Ibrahim (Sunan
Bonang), Syarifuddin (Sunan Drajat), dan Maulana
Ishak.
Sunan Ampel merancang kerajaan Islam Demak di
Pulau Jawa dan mengangkat Raden Fatah sebagai
sultan pertama Demak. Sunan Ampel berperan
Literasi Nasional besar dalam membangun Masjid Agung Demak.
Sunan Ampel mengenalkan istilah ma-lima, yaitu:
moh main (tidak berjudi), moh ngombe (tidak minum
minuman keras), moh maling (tidak mencuri), moh
madat (tidak menghisap madat atau candu) dan
8 moh madon (tidak berbuat zina).