Page 48 - E-MODUL STEM GENETIKA
P. 48
TECHNOLOGY AND ENGINEERING
Kita telah belajar sedikit mengenai Algoritma Genetika. Selanjutnya kita akan
menyimak mengenai teknologi dan teknik yang dilakukan dalam sebuah penelitian
mengenai Analisis Reduksi Np-Hard Bin Packing Problem dalam Algoritma Genetika
pada Hukum Ketetapan Hardy-Weinberg yang telah dilakukan oleh Terry Noviar
Pangabean. Peneliti membangun aplikasi algoritma first fit dan algoritma decreasing
first fit dengan menggunakan bahasa pemrograman Python 2.7. Perangkat yang
digunakan untuk melakukan pengujian pada penelitian ini menggunakan Laptop
dengan spesifikasi prosesor Core i3 dan memori 2.00 GB (0.61 usable) dengan
sistem operasi Windows 7 SP1 32-bit dan menggunakan data yang diambil dari
Benchmark yang diambil dari data paper Burke E. K., Hyde M. R. & Kendall G pada
tahun 2010 yang berjudul Providing a Memory Mechanism to Enhance the Evolutionary
Design of Heuristics pada Proceedings of the IEEE World Congress on Computational
Intelligence, Barcelona, Spanyol halaman 3883-3890.
Penelitian tersebut menghasilkan beberapa kesimpulan yaitu penerapan
hukum ketetapan Hardy-Weinberg dalam algoritma genetika lebih optimal dalam
menemukan best fitness (wadah paling sedikit) ataupun pada bin packing problem
dalam menemukan banyaknya wadah dibandingkan dengan algoritma first fit dan
algoritma decreasing first fit. Namun penerapan hukum ketetapan Hardy-Weinberg
dalam algoritma genetika lebih lambat dalam menemukan solusi terbaiknya
dibandingkan dengan algoritma first fit ataupun algoritma decreasing first fit. Dari
segi konsistensi hasil yang diperoleh penerapan hukum ketetapan Hardy-Weinberg
dalam algoritma genetika tetap konsisten dalam memberikan solusi yang lebih
optimal pada setiap percobaan yang dilakukan dan selalu dapat mereduksi NP-Hard.
Kesimpulan kedua yaitu semakin besar jumlah kromosom dan jumlah
generasi yang dimasukkan maka hasil yang diperoleh lebih optimal. Ini sesuai
dengan salah satu syarat berlakunya dari hukum ketetapan Hardy-Weinberg yaitu
jumlah individu atau kromosom dari suatu populasi selalu besar.
Kesimpulan ketiga yaitu dengan menghilangkan proses seleksi dan proses
mutasi pada algoritma genetika seperti pada syarat berlakunya hukum ketetapan
Hardy-Weinberg yang menyatakan bahwa suatu kondisi yang stabil, baik frekuensi
gen maupunperbandingan genotip akan tetap (konstan) dari generasi ke generasi
pada populasi yang berbiak secara seksual, juga dapat diterapkan pada
permasalahan komputasi seperti bin packing problem dan dapat memperoleh hasil
yang optimal dan dapat mereduksi NP-Hard dari kedua algoritma yaitu algoritma first
fit dan algoritma decreasing first fit.
45