Page 101 - buku-siswa-bahasa-indonesia-kelas-8
P. 101

B.  Secara berkelompok, jelaskanlah isi atau maksud puisi ”Hujan Bulan Juni”
                     secara lebih rinci. Presentasikanlah pendapat kelompokmu itu di depan
                     teman-temanmu untuk mereka tanggapi.

                   Gambaran Rinci        Kata-kata Pendukung          Tanggapan Kelompok
                       Isi Puisi              dalam Puisi                     Lain















                 2. Unsur-unsur Puisi

                     Perhatikan kembali teks pusi ”Hujan Bulan Juni”. Sebagaimana teks lainnya,
                 teks memiliki unsur-unsur sebagai berikut.

                 a. Majas dan Irama

                     Berbeda dengan teks  eksposisi, berita, ataupun teks lain  yang telah kamu
                 pelajari puisi merupakan teks yang mengutamakan majas dan mengutamakan
                 irama.
                 1)  Majas (figurative language) adalah bahasa kias yang dipergunakan untuk
                     menciptakan kesan tertentu bagi penyimak atau pembacanya. Untuk
                     menimbulkan kesan-kesan tersebut, bahasa yang dipergunakan berupa
                     perbandingan, pertentangan, perulangan, dan perumpamaan.

                 2)  Irama (musikalitas) adalah alunan bunyi yang teratur dan berulang-ulang.
                     Irama berfungsi untuk memberi jiwa pada kata-kata dalam sebuah puisi yang
                     pada akhirnya dapat membangkitkan emosi tertentu seperti sedih, kecewa,
                     marah, rindu, dan bahagia.

                     Perhatikan, misalnya, puisi ”Hujan Bulan Juni”.

                     a) Terdapat dua majas yang dominan dalam puisi itu.
                         (1)  Majas personifikasi, adalah majas yang membandingkan benda-
                             benda tidak bernyawa seolah-olah memiliki sifat seperti manusia.







             94
                                                                               Kelas VIII SMP/MTs
   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106