Page 11 - MODUL 5 LENGKAP_Neat baru

MATERI BIMBEL SBMPTN IPPMBA 2022
TKD SOSHUM 2022 ( Februari – Juli 2022)
OLEH : ABD. RAHMAN, S.Pd
(Program Magister Ilmu Sejarah Universitas Indonesia & Staf Pengajar Sejarah SMAN 16 MAKASSAR)
MATERI : DARI RENGASDENGKLOK SAMPAI PERSIAPAN PROKLAMASI

Gambar 1. Rumah Jiaw Kie Song

- Namun sehari di Rengasdengklok, golongan pemuda gagal membujuk Soekarno untuk segera
memproklamasikan kemerdekaan.
- Sementara di Jakarta terjadi ketegangan. Karena semestinya tanggal 16 Agustus diadakan pertemuan

PPKI, tetapi Bung Karno tidak berada ditempat.
- Ahmad Soebardjo segera mencari kedua tokoh itu. Dan setelah menadapat izin dan persetujuan dari

Wikana selaku wakil pemuda yang menculik Soekarno. Ahmad Soebardjo diperbolehkan untuk
menyusul Soekarno & Hatta ke Rengasdengklok. Iapun tiba disana sekitar pukul 18:00.
- Ahmad Soebardjo kemudian memberikan jaminan, apabila besok (tnggal 17 Agustus), paling lambat
pukul 12:00 belum ada proklamasi kemerdekaan. Taruhannya adalah nyawanya sendiri.
- Dengan jaminan itu golongan pemuda kemudian mengizinkan soekarno & Hatta untuk kembali ke

Jakarta.
- Petang itu juga Bung Karno & Bung Hatta beserta rombongan kembali ke Jakarta.
- Dengan demikian berakhirlah peristiwa Rengasdengklok.

PERUMUSAN TEKS PROKLAMASI

A. KONDISI SEBELUM PERUMUSAN TEKS PROKLAMASI.
- Setibahnya di Jakarta, Soekarno menemui Jenderal Nishimura, untuk menyampaikan rencana rapat

persiapan kemerdekaan Indonesia. Namun Nishimura tidak mau bertanggung jawab karena ia sudah
mendapat perintah untuk tidak merubah status quo dan keadaan di Indonesia.
- Mendengar jawaban Nishimura, maka Soekarno berpendapat bahwa tidak mungkin lagi mengharap
bantuan Jepang.
- Disisi lain Ahmad Soebardjo bersama golongan pemuda telah memilih tempat untuk merumuskan
Naskah Proklamasi yakni di kediaman Laksamana Tadashi Maeda di jalan Imam Bonjol No. 1.
- Tempat ini dianggap aman karena memiliki kekebalan diplomatik. Status Maeda sebagai panglima

penghubung angkatan laut di wilayah angkatan darat. Maka angkatan darat tidak bisa setiap saat
melakukan penyerangan kesana.