Page 37 - E-MODUL HIDROLISIS GARAM DAN LARUTAN PENYANGGA
P. 37
Keterangan:
H C O
H2CO3( aq) + OH (aq) → HCO3 (aq) + H2O(l)
–
–
Dalam plasma darah terdapat sistem penyangga sebagai berikut:
Campuran asam karbonat (H2CO3) dan basa konjugasinya ion
bikarbonat (HCO 3).
–
Campuran asam haemoglobin (HHb) dan basa konjugasinya ion
oksihaemoglobin (HbO2 ).
–
Dalam sel darah merah terdapat sistem penyangga sebagai berikut:
Campuran asam karbonat (H2CO3) dan basa konjugasinya ion
bikarbonat (HCO 3).
–
Campuran asam haemoglobin (HHb) dan basa konjugasinya
haemoglobin (Hb).
Berbagai zat yang masuk ke dalam tubuh kemudian diserap oleh
darah, akan sangat mempengaruhi harga pH darah. Dengan adanya
system penyangga, perubahan pH darah yang drastis, baik penurunan
atau kenaikan pH darah dapat dicegah.
Dalam bidang industri, terutama bidang farmasi (obat-obatan),
diperlukan keadaan pH yang stabil. Perubahan pH akan menyebabkan
khasiat zat aktif dalam obat-obatan akan terus berkurang atau hilang
sama sekali. Untuk obat suntik dan obat yang dapat menimbulkan iritasi
seperti tetes mata, pH obat-obatan tersebut harus disesuaikan dengan pH
cairan tubuh. pH Obat suntik harus disesuaikan dengan pH darah agar
tidak terjadi asidosis atau alkalosis pada darah.
Agar lebih paham tentang larutan penyangga pada kehidupan
sehari hari, larutan penyangga dalam tubuh dan reaksi larutan
penyangga silahkan anda tonton video berikut ini:
1. https://www.youtube.com/watch?v=-VrvIk-msFw
2. https://www.youtube.com/watch?v=oI393lT5uY0
3. https://www.youtube.com/watch?v=8y3y7JFOKUw
34 34