Page 10 - FlipBook Dimensi 3
P. 10
Postulat dan teorema yang beliau ungkapkan
merupakan landasan teori tentang kedudukan titik, garis dan
bidang dalam ruang yang hingga kini masih digunakan
dengan hampir tanpa perubahan yang prinsip. Euclid menulis
13 jilid buku tentang geometri. Dalam buku-bukunya ia
menyatakan aksioma (pernyataan-pernyataan sederhana)
dan membangun dalil tentang geometri berdasarkan
aksioma-aksioma tersebut. Contoh dari aksioma Euclid
adalah, “Ada satu dan hanya satu garis lurus, di mana garis
lurus tersebut melewati dua titik”. Buku-buku karangannya
menjadi hasil karya penting dan menjadi acuan dalam
pembelajaran Ilmu Geometri. Bagi Euclid, matematika itu
penting sebagai bahan studi dan bukan sekedar alat untuk
mencari nafkah. Ketika ia memberi kuliah geometri pada
seorang raja, Raja tersebut bertanya, “Tidak adakah cara
yang lebih mudah bagi saya untuk mengerti dalam
mempelajari geometri?”. Euclid menjawab, “Bagi Raja tak
ada jalan yang mudah untuk mengerti geometri, setiap orang
harus berpikir ke depan tentang dirinya apabila ia sedang
belajar”.
9