Page 6 - SUMBER2 GEOGRAFI KEL.4
P. 6

Ibnu Khurdazbih (w.911) merupakan seorang ahli geografi islam yang berkebangsaan

                    Persia, ia meletakkan dasar-dasar dan model penulisan geografi dalam bahasa Arab. Ia juga
                    membuat laporan perjalanan dengan nama  al-Masalik wa al-Mamalik, yang isinya

                    menyangkut topografi  (ilmu pemetaan) dan telah dimanfaatkan oleh Ibnu al-Faqih, Ibnu

                    Hawqal, dan Hafiz Abdul Gani al-Maqdisi. Pada masa itu juga terbit dua karya geografi
                    dengan nama yang sama yakni kitab Buldan yang disusun oleh Ibnu Wazih al-Yaqubi dan

                    Ibnu Faqih al-Hamadani.
                         Karya-karya geografi dalam literatur Islam seperti "Al-Masalik wa al-Mamalik" karya

                    al-Mas'udi, "Kitab  al-Buldan" karya al-Ya'qubi, dan "Mu'jam al-Buldan"  karya Yaqut
                    alHamawi, memberikan informasi tentang geografi wilayah-wilayah yang dikenal pada masa

                    itu. Mereka menggambarkan  lokasi geografis,  batas-batas wilayah,  geologi, iklim,  flora,

                    fauna, dan deskripsi lainnya. Informasi ini berguna untuk memahami kondisi geografis dan
                    lingkungan di masa lalu.rguna untuk memahami kondisi geografis dan lingkungan di masa

                    lalu
                         Sejak abad ke-3 H (ke-9 M), Islam  telah  menyiapkan dasar yang kuat untuk

                    pertumbuhan karya-karya geografi. Seperti as-dhurah al-Ma’muniyyah merupakan karya
                    geografi mengenai peta bumi yang dinilai lebih baik dari pada peta karya Ptolemaeus dan

                    Marinus.

                         Selain pengaruh dari Yunani dan Persia (Iran), India juga memberi pengaruh kepada
                    geografi yang kemudian dikembangkan oleh para sarjana Islam. Menurut J.H Kramers,

                    sepanjang abad ke-9 pengaruh Yunani sangat menonjol dalam karya geografi kaum muslimin.
                    Namun akhir abad ke-9, perkembangan geografi bergeser ke timur yakni Persia. Salah satu

                    pengaruh konsep geografi Persia adalah munculnya konsep Tujuh Kisywar yakni membagi
                                                                       3
                    bumi atas tujuh garis lengkung bumi yang sebanding.
                2. Tujuan sumber geografi

                    1)  Memahami peristiwa sejarah: Sumber geografi seperti peta, atlas, dan catatan perjalanan
                        dapat membantu memahami peristiwa sejarah penting dalam Islam. Mereka memberikan

                        informasi tentang lokasi geografis di mana peristiwa-peristiwa tersebut terjadi, membantu
                        menggambarkan konteks ruang dan tempat dari peristiwa-peristiwa tersebut.


                  3  Nurul Huda, “Khazanah Islam Tentang Geografi,” Islami[dot]co, December 11, 2017,
                  htps://islami.co/khazanah-islam-tentang-geografi/.

                                                               6
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11