Page 96 - B7_290121 BUKU PSIKOLOGI KEPRIBADIAN Rev
P. 96

makan. Maslow melihat langsung di hadapannya, ibunya memukul-
                               mukul setiap kepala kucing tersebut di lantai hingga mati.
                               Peristiwa-peristiwa yang dialami Maslow sungguh ironis dan
                               menjadi   pertanyaan   bagaimana   ia   dapat   berkaitan
                                                                                    dengan
                               psikologi humanistik. Maslow  mengatakan bahwa kebenciannya
                               terhadap ibunya justru sebagai pendorong filsafah hidup, semua
                               riset dan teori yang dibuatnya.
                               Maslow pada akhirnya berdamai dengan ayahnya dan sering
                               berkomentar baik mengenai ayahnya, namun tidak demikian dengan
                               ibunya.  Saat  usia  Maslow  17  tahun,  ia  mendaftarkan dirinya ke
                               City College of New York (CCNY). Setahun kemudian Maslow
                               mendaftarkan dirinya ke program kuliah malam di Brooklyn  Law
                               School untuk menyenangkan hati ayahnya, namun ia memutuskan
                               untuk  keluar dari  sekolah hukum tersebut setelah berjalan selama
                               2 minggu karena merasa minatnya ada di tempat lain.
                               Tahun 1927, Maslow pindah ke universitas Cornell di Ithaca, New
                               York. Saat belajar di universitas Cornell, Maslow mengikuti kuliah
                               pengantar psikologi yang diampu oleh Edward B. Titchener, yang
                               selalu mengajar dengan mengenakan jubah  akademik lengkap.
                               Maslow  melihat  Titchener  dingin dan  membosankan,  dan  hal
                               tersebut membuatnya kehilangan minat kepada psikologi. Setelah
                               satu semester di Cornell, Maslow kembali ke New York dan
                               mendaftar lagi di  CCNY. Tahun 1928 ia  pindah ke  Universitas
                               Wisconsin, tempat ia menyelesaikan sekolahnya hingga menerima
                               gelar sarjana di tahun 1930, kemudian master di tahun 1931 dan
                               PhD di tahun 1934.
                               Maslow menikah dengan Bertha Goodman yaitu sepupu dan
                               kekasihnya  di  masa  kanak-kanak  ketika tak lama  sesudah  ia
                               pindah ke Wisconsin. Pernikahannya dengan Bertha dikaruniai dua
                               orang anak. Maslow mengatakan bahwa hidupnya tidak pernah
                               dimulai sampai ketika ia menikah. Saat ia menikah ketika usianya
                               20 tahun, sedangkan Bertha pada saat itu berusia 19 tahun.
                               Pernikahan dijalaninya dengan penuh kebahagiaan hingga Maslow
                               meninggal.
                               Maslow merupakan mahasiswa  doktor pertama Harry Harlow,
                               seorang psikolog eksperimen terkenal, yang tengah dalam proses
                               mengembangkan laboratorium primata untuk mempelajari perilaku
                               monyet. Disertasi Maslow berkaitan dengan penetapan dominasi di
                               dalam koloni kera-kera. Maslow mencatat bahwa dominasi muncul
                               dalam bentuk sejenis keyakinan diri atau perasaan dominan dan
                               bukannya lewat kekuatan fisik atau agresi. Ia juga mengamati
                               bahwa perilaku seks di koloni primata ditentukan oleh dominasi
                               atau ketundukan tiap anggotanya, dan Maslow bertanya-tanya
                               apakah hal yang sama juga terjadi pada manusia. Segera ia
                               mengeksplorasi kemungkinan tersebut.
                               Teori Kepribadian Humanistik & Eksistensial      Halaman 2
                               Setelah  mendapatkan gelar  PhD  di  tahun  1934,  Maslow  terus
                               mengajar di  universitas Wisconsin untuk sementara waktu, lalu
                               mendaftar  sekolah  kedokteran  di  sana.  Maslow  menemukan
                               bahwa  sekolah  kedokteran sama  seperti  sekolah  hukum,  yang
                               mencerminkan pandangan negatif dan tidak berjiwa manusia, ia
                               pun mengundurkan diri. Tahun 1935 Maslow pindah ke universitas
                               Columbia sebagai rekanan Carnegie  tempatnya bekerja selama
                               18  bulan  dengan teorisi belajar terkemuka, yaitu Edward L.
                               Thorndike.  Thorndike memintanya menjalani tes IQ dan mene-
                               mukan skor Maslow 195, tertinggi kedua yang pernah tercatat oleh
                               tes tersebut. Ketika Maslow mengungkapkan minatnya untuk
                               mengejar keterkaitan antara dominasi dan seksualitas, Thorndike
                               mengungkapkan ketidaksukaan namun tetap memberikan izin.
                               Akhir tahun 1935 Maslow memulai risetnya mengenai seksualitas
                               manusia. Ia memulai dengan mewawancarai pria dan wanita untuk
                               menentukan bagaimana perasaan individu tersebut tentang dominasi
                               dan ketundukan dan preferensi seksualnya,  namun ia segera
                               meninggalkan subjek   pria   karena   sering  mengelak  dan
                               cenderung berdusta, melebih-lebihkan, atau mendistorsi pengalaman
                               seksnya.
                               Tahun 1937 sampai dengan 1942 Maslow menerbitkan sejumlah
                               artikel mengenai seksualitas wanita. Secara umum Maslow
                               menemukan bahwa ketika dibandingkan dengan wanita yang
                               tunduk, wanita dominan cenderung tidak begitu konvensional, tidak
                               terlalu  religius,  kurang  begitu  toleran  terhadap   stereotip
                               perempuan, ekstraver, lebih suka berpetualang seks, dan kurang
                               begitu cemas, cemburu atau neurotik. Maslow juga menemukan
                               bahwa wanita dominan tertarik kepada pria sangat dominan, yang
                               di deskripsikan sebagai sangat maskulin, penuh kepercayaan diri,
                               sangat agresif, pasti mendapatkan yang diinginkan, dan umumnya
                               superior di banyak hal. Sebaliknya dengan wanita yang rendah
                               dominasinya, lebih  tertarik dengan  pria yang baik hati,  ramah,
                               lembut, setia dan memperlihatkan rasa sayang kepada anak.
                               Tahun 1937, Maslow pindah ke Brooklyn College sampai tahun
                               1951. Maslow mengajar sepenuhnya di universitas tersebut sambil
                               melanjutkan risetnya mengenai seksualitas manusia, dan membim-
                               bing para mahasiswa. Maslow menjadi sangat populer sebagai  guru
                               sehingga mendapatkan julukan sebagai Frank Sinatra dari Brooklyn
                                                                                         85
 84    Teori Kepribadian Humanistik & Eksistensial  College oleh koran kampus tersebut. Tahun 1947 Maslow menga-
                                                  Teori Kepribadian Humanistik & Eksistensial
                               lami serangan jantung yang memaksanya  untuk       menjalani
                               perawatan   medis. Saat   itu   Maslow   sudah dikaruniai dua putri,
                               kemudian ia pindah ke Pleasanton,  California tempat sementara
                               untuk mengurus kantor cabang keluarga besarnya yaitu Maslow
                               Cooperage Corporation.
                               Maslow pada akhir tahun 1930-an sampai awal 1940-an sedang
                               berada di New York. Ia bertemu dengan pemikir-pemikir terbaik di
                               Teori Kepribadian Humanistik & Eksistensial      Halaman 3
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101