Page 191 - Hamim Rosyidi_Psikologi Kepribadian
P. 191

pribadi  (mitwelt),  sehingga  responnya  bernilai  khusus
                    untuk orang itu.

                 5.   Perkembangan tingkahlaku menyimpang

                     Eksistensialis   mempunyai      pandangan     khusus
              mengenai  patologi  tingkahlaku.  Pertama,  mereka  ingin

              menghindari  memasukkan  pasien  dalam  mesin  teoritik  dan
              diagnostik. Menurut eksistensialis, setiap pasien menciptakan

              teorinya  sendiri.  Ini  adalah  pandangan  idiographic;  bahwa

              gangguan  tingkahlaku  hanya  dapat  difahami  dari  sudut

              pandang  individu  penyandangnya;  teori  yang  terpisah
                 mengenai  gangguan  tingkahlaku  dibutuhkan  bagi  setiap
              pasien.

                     Kedua,  ternyata  eksistensialis  memiliki  beberapa

              pandangan  umum  mengenai  gangguan  tingkahlaku  yang
                 dapat dijadikan dasar membangun teori umum, yakni:

                 1.  Gangguan  tingkahlaku  disebabkan  oleh  konflik  yang
                    merusak     kemampuan       organisme     memuaskan

                    keberadannya sebagai makhluk hidup (being),

                2.  Terhalangnya becoming

                3.  Cinta  kepada  ayah  yang  konflik  dengan  sikap  tirani
                    ayah.
                 4.  Konflik antara kebutuhan diri dengan kebutuhan orang
                    lain.

                5.  Konflik  antara  being><nothingness  dan  antara

                    becoming ><nonbecoming.



                                          183



    digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id
   186   187   188   189   190   191   192   193   194   195   196