Page 9 - Hamim Rosyidi_Psikologi Kepribadian
P. 9
OPERANT REINFORCEMENT THEORY
B. F. SKINNER
PENGANTAR
B.F. Skinner sebagai pelopor behaviorism menolak
semua teori kepribadian. Menurutnya, psikologi belum siap
(belum memiiiki data faktual yang cukup) untuk membangun
teori kepribadian yang mencakup segala hal. Dia tidak
membahas topik kepribadian secara khusus, kecuali sekedar
menjadikannya sebagai label dari aspek tingkah laku tertentu.
Skinner berbeda dengan pakar kepribadian pada umumnya
dalam tiga hal:
1. Skinner menolak analisis kehidupan intemal semacam
insting - motives - drives - aktualisasi diri – superiorita -
keamanan, dan secara ekstrim berpendapat psikologi
harus membatasi diri hanya menangani data yang dapat
diobservasi. Satu-satunya aspek yang nyata dan relevan
dengan psikologi adalah tingkahlaku yang teramati, dan
satu-satunya cara mengontrol dan meramalkan tingkah
laku itu adalah mengaitkannya dengan event-anteseden
yang ada di lingkungan. Bukan berarti kekuatan
kehidupan internal itu tidak ada, hal itu harus dapat
diamati secara obyektif agar bemilai ilmiah. Senyampang
pengamatan dan manipulasi obyektif terhadapnya belum
dapat dilaksanakan, kehidupan intemal tidak dapat
dipakai untuk meramalkan tingkah laku, sehingga tidak
berguna bagi ilmu psikologi.
1
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id