Page 56 - e-Infotory Book
P. 56

Perang Jawa yang digerakkan




                                                                                                                                 oleh Pangeran Diponegoro



                Perang                 Jawa               yang              digerakkan                       oleh
                                                                                                                                                          (1825-1830)


                Pangeran                            Diponegoro                              (1825-1830)


                dikenal                dengan                 sebutan                  perang                sabil



                (perang                 suci),           tujuan               dari          perang                ini


                adalah                 untuk                melawan                      orang-orang



                kafir  dan  memperjuangkan  kedudukan


                agama                      Islam                 di           wilayah                     Jawa



                (Nurudianto,                         2018:208).                            Perang                 ini


                bertujuan  untuk  memulihkan  tata  nilai



                masyarakat  Jawa  yang  semakin  hilang.


                Hal               ini           dipicu                  atas                munculnya



                kesenjangan  sosial  dan  ekonomi  antara


                rakyat  dengan  penguasa  dari  keraton                                                                                              Gambar 6.3: Ilustrasi Perang Jawa masa


                                                                                                                                                                             lampau
                dan juga pihak kolonial Belanda.                                                                                                          Sumber: https://tirto.id/kronologi-


                                                                                                                                                     sejarah-perang-diponegoro-sebab-tokoh-
                                                                                                                                                                    akhir-dampak-f9ZJ




















                                                                                                                            Perang                        Jawa                       memposisikan


                                                                                                                            pesantren                      sebagai                   aspek                 yang



                                                                                                                            penting                 dalam               perjuangan                       untuk


                                                                                                                            memerangi                              kedzaliman                              yang


                                                                                                                            dilakukan                       oleh              pihak                 kolonial


                                                                                                                            Belanda  maupun  pihak  keraton  yang


                                                                                                                            telah            mengabaikan                           kepemimpinan



                                                                                                                            nya          pada            rakyat             saat          itu.        Perang


                                                                                                                            Jawa             ini       lebih           kurang               melibatkan


                                                                                                                            108           kyai,            31        haji,          15        syekh,              12


                                      Gambar 6.4 : Ilustrasi Pangeran Diponegoro
                                                                                                                            penghulu                  keraton               dan          4      kyai-guru
                                              menunggang Kuda Sumber:
                                  https://jangkarpena.com/kronologi-sejarah-perang-
                                                                                                                            (musryid terdekat) (Rijal, 2016:139).
                                          diponegoro-sebab-tokoh-dan-akhir/

















                                                                                                                                                                                                                           49



                                                                                                                  Peranan Syekh Hasan Besari Dalam Penyebaran Agama

                                                                                                                  Islam Di Ponorogo
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61