Page 23 - tmp
P. 23

3.Hukum Pascal



               Hukum Pascal berbunyi” Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang
               tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan sama besar”.
                   F 1                         F 2
                                                                  Apabila pengisap 1 ditekan dengan
                             A 1                          A 2     gaya F , maka zat cair menekanke
                                                                          1
                         1                              2         atas dengan gaya pA . Tekanan ini
                                                                                          1
                                                                  akan  diteruskan  ke  penghisap  2
                                                                  yang     besarnya      pA .     Karena
                                                                                            2
                   pA 1                       pA 2                tekanannya  sama  ke  segala  arah,
                                                                  maka       didapatkan       persamaan
                                                                  sebagai berikut:

                              =



                                          
                                       =    
                                             


               Keterangan:
                       F      : gaya yang dikerjakan pada pengisap 1 (N)
                        1
                       F      : gaya yang dikerjakan pada pengisap 2 (N)
                        2
                                                    2
                       A      : luas pengisap 1 (m )
                         1
                                                    2
                       A      : luas pengisap 2 (m )
                         2




                       Untuk pengisap berbentuk silinder, maka   =     dan    =    ,



                       maka persamaan di atas dapat dituliskan sebagai berikut:


                                                            =


                                                                     
                                                               =    
                                                                     




               Keterangan:

               F       : Gaya yang bekerja pada silinder 1(N)
                 1
               F 2     : Gaya yang bekerja pada silinder 2 (N)
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28