Page 12 - Tugas minggu 14 e-modul LKS - Sara Khezia Sibarani
P. 12

  Prinsip dasar


                                 Ekonomi  syariah  dan  ekonomi  konvensional  memiliki  perbedaan  dalam
                          prinsip dasar. Hal inilah yang kemudian mempengaruhi perbedaan segala tujuan,

                          tindakan,  norma  serta  pengembangan  prinsip.  Ekonomi  konvensional  bertujuan
                          untuk melakukan pertumbuhan ekonomi. Sistem konvensional menganggap ketika

                          pertumbuhan ekonomi berjalan baik maka semua orang akan mencapai kepuasan

                          individu yang diinginkan. Sementara ekonomi syariah berprinsip bahwa agama dan
                          ekonomi memiliki kaitan yang sangat  erat, dimana kegiatan ekonomi dilakukan

                          sebagai ibadah.

                         Perjanjian kredit


                                 Dalam  ekonomi  konvensional  perjanjian  kredit  dikenal  dengan  adanya
                          perjanjian baku. Perjanjian baku merupakan suatu perjanjian yang dibuat sepihak.

                          Perjanjian ini telah terlebih dulu dibuat oleh pihak tertentu bahkan sebelum pihak

                          lainnya datang. Sementara dalam ekonomi syariah dikenal perjanjian pembiayaan
                          mudhorobah. Ekonomi syariah tidak mengenal adanya perjanjian baku. Perjanjian

                          dalam ekonomi syariah dibuat oleh kedua pihak, misalkan antara bank dan nasabah.

                         Hak milik


                                 Terdapat  perbedaan  antara  ekonomi  konvensional  dn  ekonomi  syariah

                          mengenai hak milik seseorang. Kedua sistem ini memang sama-sama mengakui
                          adanya hak milik seseorang namun ada perbedaan yang sangat jauh mengenai cara

                          mendapatkan hal milik serta ketentuan mengenai hak milik tersebut.

                                 Dalam ekonomi konvensional diakui adanya hak milik perorangan. Semua

                          orang tanpa terkecuali berhak memiliki barang, aset atau uang yang dikehendaki
                          individu. Hal ini bisa ia lakukan asal ia memiliki sumber daya untuk mendapatkan

                          hak milik tersebut. Ekonomi konvensional tidak menyebutkan atau menjelaskan

                          bagaimana batas serta aturan untuk memperoleh hak milik tersebut.

                                 Ekonomi  syariah  atau  ekonomi  islam  mengenal  aturan  yang  berbeda

                          mengenai  hak  milik  individu.  Kepemilikan  diperbolehkan  selama  tidak
                          menimbulkan  kezaliman,  disamping  itu  kepemilikan  individu  harus  diperoleh

                          dengan cara-cara yang halal dan sesuai dengan ketentuan agama. Barang ataupun

                          sumber  daya  yang  menyangkut  hajad  hidup  banyak  orang  tidak  diperbolehkan
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17