Page 5 - Makalah Menulis Kelompok 2_Neat
P. 5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Modernisasi merupakan proses menjadi modern. Istilah modern
berasal dari kata modo yang artinya yang kini. Modernisasi dapat diartikan
sebagai cara hidup yang sesuai dengan situasi yang kini ada atau konteks
masa sekarang. Apabila cara hidup suatu masyarakat seperti yang
diwariskan oleh nenek-moyang atau generasi pendahulunya, masyarakat
tersebut disebut masyarakat tradisional. Istilah tradisi berasal dari kata
traditum yang artinya warisan. Tekanan pengertian modernisasi adalah pada
teknologi dan organisasi sosial.
Masyarakat Indonesia secara tidak langsung melakukan pilihan
untuk mengadaptasi nilai-nilai atau gaya hidup Barat sebagai identitas
modernnya dan hal ini berkenaan dengan fenomena konkret bahwasanya
telah terjadi proses homogenisasi budaya. Perspektif fungsional
mengatakan bahwa aliran modernism memiliki ciri-ciri dasar antara lain;
sumber perubahan adalah dari dalam atau dari budaya masyarakat itu sendiri
(internal resources) bukan dari unsur luar (Kristeva, 2015: 488). Menerima
yang baru berarti meninggalkan yang lama, berarti bergerak ke depan inilah
yang disebut maju. Bila yang baru menggantikan yang lama itu kurang
efektif dan efesien maka modernisasi akan kehilangan makna. Dengan
demikian nilai yang dikandung oleh modernisasi ialah kemajuan dalam nilai
efektifitas dan efesiensi.
Masyarakat dunia kini semakin terhubung dengan mudah sebagai
hasil dari berjalannya proses globalisasi. Globalisasi berlangsung dalam
berbagai bidang kehidupan, seperti bidang budaya, ekonomi, politik
termasuk ilmu pengetahuan dan teknologi.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dalam
kemajuan di bidang teknologi informatika telah menciptakan tradisi dan
budaya baru dalam paradigma masyarakat. Perkembangan teknologi dan
1