Page 13 - MRK DES 18
P. 13
INSPIRASI
Ina Wiyandini memulai bisnis ini dengan
modal awal uang tabungan pensiun
pegawai negeri sang suami yang telah
memilih pensiun dini. Berawal Ibu Ina
membangun usaha sendiri hanya demi
memenuhi kebutuhan dapur keluarga
semenjak usaha bisnis jahe yang dirintis
suaminya mencapai kegagalan. Dengan
bantuan kakak Iparnya, Ida Sartika yang
sudah memulai merintis usaha kue kering
ini lebih dulu, Ibu Ina pun menjalani bisnis
kue kering ini, yang dimulai dari hanya
Lima macam kue kering, yaitu Kastengels,
Nastar, Putri Salju, Cornflake Putih dan
Koko krunch.
Memulai sebuah usaha baru memang
tidaklah mudah, saat memulai bisnis kue
kering ini, menurut Ina, dirinya dan anak-
anaknya terpaksa tidur bersama oven-
oven kue, dikarenakan kediamannya tak bisa
menampung peralatan masak-memasak itu.
Banyak juga cemoohan dan sindiran yang datang,
tapi walaupun demikian tidak membuat Ibu Ina dan
suaminya berputus asa. Pemasaran dengan metode
dari mulut ke mulut pada awalnya, berawal dari tetangga,
Komunitas Ibu Arisan dan teman-teman dekatnya, membuat
kue kering buatannya menjadi laris manis. Bermula dari
hanya enam stoples sehari, makin lama tidak cukup lagi untuk
memenuhi permintaan sehingga ia mencoba menambah produksi
sesuai permintaan.
13
Rumah Kita | Desember 2018a | Desember 2018
Rumah Kit 13