Page 33 - E BOOK XII SEJARAH WAJIB GJL 3.1
P. 33
Pemberontakan Andi Aziz
Pada tanggal 5 April 1950 Kapten Andi Azis (mantan KNIL.)
melakukan teror dengan menguasai tempat-tempat vital dan
menyerang markas TNI di Makassar serta ' menawan Pejabat
Panglima Teritorial Indonesia Timur Letkol Ahmad Yunus Mokoginto.
Terjadinya pemberontakan Kapten Andi Azis yang didukung oleh
mantan Tentara KNIL disebabkan oleh:
1. Penolakan terhadap kedatangan TNI (APRIS) ke Sulawesi
Selatan. Menurutnya, keamanan Sulawesi Selatan menjadi tanggung
jawab dirinya.
2. Menolak atas pembubaran Negara Indonesia Timur.
Karena tidak setuju terhadap kebrutalan Kapten Andi Azis, maka Ir.
P.D. Diapari (Perdana Menteri Negara Indonesia Timur)
mengundurkan diri dan diganti Ir. Putuhena yang pro-Rl. Selanjutnya
pada tanggal 21 April 1950, Wali Negara NIT Sukawati
33
mengumumkan bahwa NIT bersedia bergabung dengan NKRI.
Untuk menumpas pemberontakan Kapten 'Andi Azis, Pemerintah
melaksanakan operasi militer yang dipimpin Kolonel Alex
Kawilarang dan pada tanggal 15 April 1950 Kapten Andi Azis
berhasil ditangkap.