Page 3 - SKH Palangka Post Edisi 06 Juli 2020
P. 3

OPINI








        SENIN, 6 JULI 2020                                                                                                                                                                                     2

                                                                                                       Memastikan

                      EDITORIAL



                Cara Sugianto


           Menolong Rakyat                                                     Efektivitas Program



            TIDAK banyak yang tahu, sepak terjang Gubernur Kalteng Su-
           gianto Sabran. Banyak hal yang ternyata, tidak terpublish ke media.
           Bahkan aksi sosial dilaksanakan secara diam-diam. Sikapnya yang                 BAGONG SUYANTO (Guru Besar dan Dosen Sosiologi Pembangunan FISIP Universitas Airlangga)
           tidak mengedepankan pencitraan, membuat banyak orang tidak
           tahu cara kerjanya yang langsung menuju masyarakat.
            Tidak terungkap ke media maupun publik, Sugianto Sabran   TEKAD pemerintah untuk mereduksi agar dampak covid-19 tidak   paten dan dinas selama ini menga-  ketakutan dan trauma menghadapi   anggaran, seperti program pen-
           ternyata banyak membantu masyarakat. Tidak terhitung berapa   makin meluasdan aktivitas perekonomian bisa segera bangkit   ku kesulitan karena data yang ada   kewajiban mempertanggungjawab-  anganan covid-19, sebetulnya bisa
           kali, dan berapa jumlah dana yang dikucurkan. Semua itu diambil                                                 umumnya masih mentah dan perlu   kan penggunaan keuangan negara.  dipahami bahwa kementerian dan
           dari kantong pribadinya. Berbagai tindakan yang dilaksanakan   kembali ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Persoalan   diolah. Data yang diterima daerah   Selama  ini,  dalam  konstruksi   dinas memilih menunda serapan
           sendiri tanpa membebankan pemerintah.                yang dihadapi pemerintah bukan hanya keterbatasan anggaran   dari Kementerian Sosial, misalnya,   aparatur pemerintahan, mereka   anggarannya daripada mereka
            Sugianto sendiri secara rutin membantu dua panti asuhan yang   yang dialokasikan untuk penanganan covid-19, melainkan juga   sering kali tidak mencerminkan   sering  harus  menghadapi  situasi   harus berhadapan dengan hukum.
           ada di Palangka Raya. Itu disisihkan dari biaya rumah tangga yang                                               kondisi riil saat ini. Selama masa   yang mana perbedaan antara pe-
           menjadi hak seorang Gubernur. Nilainya masih dirahasiakan. Bah-  pada serapannya di berbagai kementerian yang sangat rendah.   pandemi covid-19, data DTKS yang   langgaran administrasi keuangan   Kontraproduktif
           kan panti asuhan mana yang mendapatkan subsidi dana pribadi   Setelah  sempat  marah  dan mengancam  akan  melakukan  re-  menurut SK yang ditandatangani   dan pelanggaran pidana sangat ti-  Rendahnya serapan anggaran
           Sugianto, sampai sekarang tidak ada yang tahu.       shuffl  e kabinet, Presiden Jokowi memerintahkan para menteri,   dan diserahterimakan pada Januari   pis. Baik di pusat maupun berbagai   pembangunan tidak saja akan
            Tidak hanya itu, Sugianto sering datang ke Rumah Sakit Umum                                                    menyebabkan data yang ada belum   dae rah, kekeliruan dalam membuat   memengaruhi kinerja lembaga
           Daerah (RSUD) Doris Sylvanus Palangka Raya. Kedatangannya   pimpinan lembaga negara, dan kepala daerah segera menyalur-  mengakomodasi perkembangan   pertanggungjawaban keuangan bu-  pemerintahan, tetapi juga akan ber-
           tidak diketahui banyak orang. Ia menengok pasien yang ada di   kan anggaran yang telah disiapkan untuk percepatan penanga-  kondisi lapangan terbaru semasa   kan tidak mungkin akan menyeret   potensi kontraproduktif bagi upaya
           semua ruangan. Tidak jarang, dirinya meninggalkan uang untuk   nan covid-19.                                    pandemi covid-19 yang dimulai   pihak-pihak yang terlibat ke ranah   penanganan covid-19. Dalam rangka
           keluarga pasien yang menjaga di RSUD.                                                                           pada Februari hingga Juli. Dalam   pidana dianggap masuk ke wilayah   menyongsong era kenormalan baru,
            Dana yang dikeluarkan diambil dari kantong pribadi. Disisihkan                                                                                                                  kita tahu korbankorban tel-
           dari hasil perusahaan yang dimilikinya. Tercatat Sugianto pernah   ALAM penilaian Presiden,                                                                                      ah banyak berjatuhan. Ang-
           membantu pasien dari Gunung Mas, baik untuk biaya operasi   serapan anggaran bidang                                                                                              ka pengangguran melonjak
           maupun kebutuhan selama pasien berada di Palangka Raya.  D kesehatan, misalnya, yang                                                                                             luar biasa, kemiskin an kem-
           Bahkan setiap ibu yang melahirkan, tidak luput dari bantuan dana   hanya 1,53% dari total dana yang                                                                              bali naik ke angka dua digit,
           dari gubernur yang kini menginjak usia 47 tahun.     disiapkan sebesar Rp75 triliun, be-                                                                                         dan tidak sedikit pelaku
            Setiap mendengar masyarakat sedang mengalami kesusahan, so-  nar-benar membuat Presiden tidak                                                                                   ekonomi yang usahanya
           sok Sugianto langsung hadir. Ia tidak segan datang ke pemukiman   habis pikir. Meski Menteri Keuangan                                                                            kolaps. Dampak covid-19
           padat penduduk yang dinilai kumuh. Bahkan langsung masuk ke   Sri Mulyani menyatakan Kement-                                                                                     tidak hanya mengancam ke-
           rumah warga yang membutuhkan pertolongan. Sedikit berbicara,   erian Kesehatan sebetulnya bukan                                                                                  selamatan jiwa masyarakat,
           suami dari Yulistra Ivo Azhari langsung menyerahkan bantuan   satusatunya pihak yang bertanggung                                                                                 tetapi juga menimbulkan
           dana tunai dari kantong pribadi.                     jawab atas lambatnya penyerapan                                                                                             efek domino yang melu-
            Ketika bercerita tentang aksi sosial Gubernur Sugianto Sabran,   belanja di bidang kesehatan dalam                                                                              luhlantakkan semua sendi
           tidak ada habisnya. Tidak hanya di Palangka Raya. Setiap kunjun-  program pemulihan ekonomi na-                                                                                  kehidupan.
           gan ke kabupaten, pria kelahiran 5 Juli 1973 itu, menyempatkan   sional.                                                                                                           Untuk mendorong kem-
           diri mampir di pemukiman warga. Itu dilakukan untuk melihat   Karena kementerian di bawah                                                                                        bali gairah dan peluang
           langsung kondisi rakyat. Tidak lupa, memberikan bantuan untuk   komando Terawan Agus Putranto                                                                                    perkembangan aktivitas
           kebutuhan hidup.                                     ini diharapkan menjadi pemain                                                                                               ekonomi pada masyarakat,
            Sosok pemimpin dermawan. Ternyata, bukan baru dimulai.   utama dalam penanganan covid-19,                                                                                       pelaksanaan berbagai pro-
           Kedermawanan Sugianto Sabran sudah dimulai sejak tahun 1990-  wajar jika hal ini membuat banyak                                                                                  gram pembangunan, seperti
           an. Ketika itu, ia menjadi seorang Direktur Utama di perusahaan   pihak bertanya-tanya. Bahkan, ada                                                                              kucuran bantuan kredit un-
           pengolahaan hasil hutan. Sugianto sering turun langsung ke   sebagian pihak yang menyeret ka-                                                                                    tuk pelaku UMKM, kucu-
           wilayah kerja perusahaan, dan menengok rakyat di sekitarnya.  sus ini menjadi isu politik dengan                                                                                 ran bantuan sosial ke mas-
            Melihat kondisi kehidupan masyarakat, membuat jiwa kema-  mengusulkan Terawan dicopot dari                                                                                      yarakat miskin, pelatihan
           nusiaan Sugianto tersentuh. Ia langsung memberikan bantuan,   jabatannya.                                                                                                        dan bantuan aset produk-
           untuk kebutuhan hidup masyarakat. Jangan heran, sikap terse-                                                                                                                     si, dan lain-lain, memang
           but akhirnya terbawa ketika dirinya menjabat sebagai Gubernur   Kendala                                                                                                          harus segera dieksekusi.
           Kalteng. Tidak mampu melihat rakyat menderita.         Di Indonesia, rendahnya penyer-                                                                                           Peredaran uang di mas-
            Itu menjadi cara Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menolong   apan anggaran pembangunan pada                                                                                     yarakat harus ditingkatkan
           rakyatnya. Rela menghabiskan gaji, honor, dan biaya rumah tanggan   triwulan I dan II tahun anggaran                                                                             agar gairah dan aktivitas
           selama lima tahun jabatan Gubernur untuk menolong rakyat. Tanpa   berjalan sebetulnya bukan hal baru.                                                                            perekonomian masyarakat
           pikir panjang, uang pribadi pun digunakan untuk menolong rakyat.   Bahkan, bisa dibilang merupakan                                                                               kembali berjalan.
           Apa yang dilakukan, tanpa sedikit pun menyentuh uang pemerintah.  masalah rutin yang selalu terjadi                                                                                Michael Sherraden (2015)
            Jiwa sosial yang tumbuh didasari pengalaman menjadi orang   baik di pusat maupun daerah. Di                                                                                     dalam bukunya, Assets and
           susah. Pernah merasakan bagaimana pahitnya kehidupan. Sering   tingkat nasional, baik provinsi                                                                                   the Poor: New American
           mengalami kelaparan, dan bekerja menjadi buruh kasar. Keder-  maupun kota/kabupaten, realisasi                                                                                   Welfare Policy, menyatakan
           mawanan Sugianto akhirnya tumbuh, ketika mulai merangkak   belanja pembangunan biasanya                                                                                          salah satu strategi untuk
           sukses. Puluhan tahun membantu masyarakat dengan dana   baru meningkat pada kuartal ketiga                                                                                       membantu masyarakat mi-
           pribadi, tanpa berhitung.                            dan keempat. Di berbagai daerah,                                                                                            skin agar dapat mengem-
            Selamat Ulang Tahun ke-47 Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.   pada akhir triwulan II, bukan hal                                                                                 bangkan potensi ekonomin-
           Jangan berhenti menolong rakyat yang sedang kesusahan. Teruslah   aneh jika ada dana ratusan triliun                                                                             ya ialah melalui bantuan
           berjuang, untuk kesejahteraan rakyat. Semoga pengabdian sebagai   rupiah mengendap di bank-bank                                                                                  dalam bentuk aset produksi.
           seorang Gubernur, menjadi ladang amal. Terus berjuang, semoga   daerah. Itu karena belum juga                                                                                    Berbeda dengan bantuan da-
           diberikan keberkahan dalam memimpin Kalteng.*        terserap untuk mendanai pelaksa-                                                                                            lam bentuk modal, bantuan
                                                                naan program.                                                                                                               dalam bentuk aset terbukti
                                                                  Dalam kasus rendahnya serapan                                                                                 Foto Ilustrasi Dok.MI/Tiyok  telah menjamin keberlan-
                                                                anggaran pembangunan untuk   nya sudah kedaluwarsa.                                                                   meningkatkan posisi bargaining
                                                                                                                                                                                            jutan dan diyakini dapat
                                                                penanganan  covid-19, sejumlah
            PALANGKA     POSTALANGKA     POST                   kendala yang memengaruhi ialah   umumnya tidak segera mencairkan   data DTKS, sering terjadi NIK   kriminal dan merupakan bagian   masyarakat miskin. Dalam rangka
            P
                                                                                               Di berbagai daerah, pemerintah
                                                                                                                                                        dari tindak pidana korupsi.
                                                                                                                           warga tidak sama.
                                                                pertama, karena keputusan mere-
                                                                                                                                                          Tanpa didukung payung hukum
                                                                                                                                                                                      merevitalisasi usaha masyarakat
                                                                                                                            Meski DTKS merupakan data re-
                                                                alisasi program pembangunan   dana bantuan sosial ke masyarakat   smi yang dijadikan sumber acuan,   atau aturan yang jelas, banyak   korban covid-19, ada banyak hal
             Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya  masih belum didukung data yang   karena ternyata data yang ada   diakui atau tidak masih ada banyak   aparatur pemerintah lebih memilih   yang mesti dilakukan. Mempercepat
                   Penerbit : PT Media Palangka Pambelum        up to date. Kesulitan yang dihadapi   belum sepenuhnya siap pakai   hal yang perlu divalidasi kembali   menunda eksekusi pelaksanaan   proses serapan anggaran pembangu-
                                                                                             dan harus diolah dulu jika ingin
                     Terbit Pertama : 15 November 2001          kementerian dan dinas agar dapat   dipergunakan sebagai dasar dalam   untuk memastikan akurasi data   program pembangunan daripada   nan niscaya tidak akan berdampak
                  SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor         segera menyalurkan bantuan sosial   proses perumusan prog ram penan-  yang ada. Kedua, berkaitan dengan   menimbang kebutuhan riil di   positif jika pemerintah tidak terlebih
                                                                ke masyarakat korban covid-19,
                                                                                                                                                                                      dahulu memastikan strategi apa
                                                                                                                           kekhawatiran aparatur pemerintah
                                                                                                                                                        lapangan. Untuk program pem-
                 C-15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001       salah satunya karena Data Terpadu   ganan. Studi yang dilakukan penu-  baik di pusat maupun daerah yang   bangunan yang disusun dari hasil   yang seyogianya dikembangkan agar
                                                                                             lis (2020) di Provinsi Jawa Timur
                                                                Kesejahteran Sosial (DTKS) umum-  menemukan berbagai kota/kabu-  belum sepenuhnya bisa keluar dari   refokus program dan realokasi   program berfungsi efektif. (*)
            Dewan Redaksi : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto
            Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : M Harris Sadikin
                    Pemimpin Perusahaan : Revy Apriani                 Orang Tua Cerdas dan Pendidikan New Normal
                            Ombudsman : -
                     Redaktur Pelaksana : Agustinus Djatta
                      Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera                                           IGK MANILA (Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem)
                      Seventin Guspatmi, Rangga Andika
               Assisten Redaktur : Adik Sigit Permana, Bella Rhomadani  MENJADI orangtua pada masa   hanya dapat menasihati anak-anak   ern yang berbasis persekolahan,   dan masa depan mereka.   praktik-praktik kehidupan dalam
                                                                pandemi ini tentu saja tak mudah.   mereka atau mengarahkan mereka   salah satu yang sering tak disadari   Orangtua Cerdas   bidang ekonomi, pertanian seder-
              Reporter Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry   Selain harusmemenuhi kebutuhan   ke arah yang benar. Pada akhirnya,   ialah sekolah telah menjadi sema-  Pada masa pandemi ini, ketika   hana, dstnya. Kedua, jika berpegang
              Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, M Riduan Noor, Agus   ekonomi keluarga, beban tambahan   setiap orang membentuk karakter   cam mesin pembentuk anak-anak.   anak-anak terpaksa belajar di ru-  pada makna pendidikan seperti yang
                        Priyono, Ghorby, M Anshari.             yang mungkin saja bisa lebih berat   mereka sendiri’. Anne Frank sendiri   Dimulai secara massal sejak masa   mah, tak sedikit orangtua  yang   disadari Anne Frank, orangtua tak
                                                                ialah soal pendidikan anak sebab   menjadi  korban  Holocaust  pada   revolusi industri, sekolah menja-  pada  akhirnya  kelabakan.  Selain   perlu pusing karena salah kaprah.
                      Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi       sesuai protokol pembatasan jarak   usia 15 tahun. Dia hanya sempat   di produsen pekerja pabrik dan   karena mereka dipaksa berinteraksi   Menjadi guru bukanlah menjadi
                          Sukamara : Fahriansyah                sosial, anak-anak harus belajar di   menjadi anak dan tak sempat men-  pegawai. Anak-anak harus menjadi   dan mengurus anak-anak dalam   Tuhan yang kuasa membentuk
                      Sampit : Sumiati, Na  ri, Prasgiantoro    rumah. Terkait pendidikan, ting-  jadi orangtua.           manusia mesin yang ‘patuh, tepat   akumulasi waktu yang lebih banyak   anak-anak seperti membentuk tanah
                Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy Mansyur Huda  kat keterkejutan atau kepanikan   Namun, dalam diari yang ditu-  waktu, dan taat aturan’. Sebagai   dan  intensitas  yang  lebih  tinggi,   lempung. Fungsi keguruan ialah
                          Kasongan : Khairul Saleh              orangtua mungkin tak akan terlalu   lisnya pada sepanjang masa persem-  dampaknya, keberhasilan pendi-  juga karena mereka memaksakan   sekadar memfasilitasi pertumbu-
                          Kuala Kurun : Anthoneal               tinggi jika tak ada soal yang lebih   bunyian (1942-1944), kita belajar ban-  dikan,  dalam  kacamata  umum,   diri menjadi ‘guru sekolah an’ atau   han dan perkembangan anak-anak
                          Pulang Pisau : Asprianta              mendasar, yakni sudut pandang   yak tentang bagaimana seorang anak   dikuantifi  kasi dengan angka-an-  perpanjangan  tangan para  guru.   ketika soal menjadi apa dan siapa
                          Muara Teweh : Agus Sidik              dan wawasan pendidikan.      secara polos memandang orangtua   gka nilai dan prestasi baik ketika   Namun, ini akan berbeda bagi   ialah jalan hidup dan pilihan anak-
                           Puruk Cahu : Trisno                    Pendidikan kita dan pendidikan   dan upaya pendidikan yang mereka   sedang menempuh pendidikan   orangtua yang berpandangan jauh.   anak itu sendiri. Dalam praktiknya,
                             Buntok : Sintha                    di hampir seluruh negara di dunia   lakukan. Salah satu kecenderungan   maupun setelah lulus. Pascapendi-  Bahkan, dalam pandangan dan   tentu saja ada kendala. Berdasar
                            Tamiang Layang : -                  telah sekitar 200 tahun bergerak da-  orangtua meskipun tak semua ialah   dikan, bukan wacana yang umum   pengalaman hidup saya, orangtua   bincang-bincang saya dengan be-
                    Kuala Kapuas : Bhakti Lapro Giadi, Sri Hayati  lam paradigma sistemis yang dise-  keinginan membentuk anak menjadi   kalau keberhasilan diukur dengan   dengan wawasan yang cerdas justru   berapa kawan yang mengurus
                            Pangkalan Bun : -                   but sebagai persekolahan (school-  apa yang mereka hendaki. Kalau ti-  keberhasilan dalam merintis usaha   akan melihat pemberlakuan sistem   anak atau cucu mereka, salah satu
                                                                ing). Pertanyaan paling mendasarn-  dak, mereka ingin membentuk anak-  employer) apalagi jika merangkak   belajar di rumah sebagai kesempa-  tantangan terbesar ialah praktik
                      Manager Produksi : Junaidi E  endi        ya ialah, “Kenapa pendidikan telah   anak menjadi seperti yang diingin   dari bawah atau dalam sektor-sektor   tan yang tak kalah baik nya bagi   mekanis-administratif guru dan
            Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes,   cenderung diserahkan ke sekolah?”   kan dalam ukuran-ukuran sosial   yang tak populer.   pendidikan anak. Pertama, orangtua   sekolah. Dalam praktik ini, pendi-
               Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan Ismail, Gabriella Ois   Kita juga bisa terus bertanya, “Apa-  di lingkungan mereka. Anakanak   Dalam kerangka ini, pendidikan   harus berhenti memandang sekolah   dikan menjadi sekadar kejar tayang
                         Meysiana, Dean Valentino.              kah orang yang berhasil dalam   diceramahi berbagai macam hal,   mengalami industrialisasi yang   sebagai segalagalanya. Sekolah ha-  konten, keterpenuhan administrasi,
                                                                hidupnya rerata karena sekolah   dihukum jika melawan, dan dikirim   membentuk kesadaran bahwa   nya satu fasilitas saja bagi perkem-  dan kesesuaian dengan kebijakan
                 Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang  formal ataukah faktor-faktor lain?”   ke sekolah yang belum tentu pilihan   bersekolah formal itu wajib kare-  bangan anak-anak. Demikian pula   lokal dan nasional.
               Marketing Iklan Jakarta : Maya, Rahmad (08514680512)  Selanjutnya, ketika kini orangtua   si anak sendiri.   na ia menentukan keberlanjutan   orangtua jangan berpikir menjadi   Berdasar pada penyeragaman
                       Account Executive : Meilisa Bela         harus kembali menjadi ‘guru utama’   Namun, pada akhirnya, seperti   hidup anak anak. Industrialisasi   ‘guru sekolahan’ dan berpretensi   dan mekanisasi, ia menggerus daya
                       Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo          bagi anak-anak mereka, apakah bisa   ditulis Anne Frank dan demikian   ini menciptakan ketergantungan   mengajar seperti mereka.   lentur, ketajaman, dan manfaat riil
                             HRD : Milna                        diklaim bahwa tingkat keberhasilan   pula sebenarnya yang terjadi pada   dengan iming-iming kediterimaan   Dalam posisi sebagai ‘orangtua’,   pendidikan. Namun, saya sendiri
                          Sta   IT : Joko Hariyadi              akan berkurang, terutama karena   sebagian besar orang, ‘menjadi apa   di dunia kerja dan status sosial.   sebagai contoh, ketika belajar di   optimistis bahwa badai pandemi ini
                                                                mereka tak bersekolah guru atau   atau siapa’ ialah soal perjalanan hid-  Di sisi lain, terutama karena ekses   sekolah pada umumnya berkutat   membawa hikmah bagi pendidikan.
              Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang   belajar psikologi?   up dan pilihan yang diambil. Kalau   dari masifi kasi, konten dan proses   pada buku teks dan konsep yang   Kalaupun tak mencapai tujuan sep-
             Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182)   Anne Frank          terjadi pemaksaan oleh orangtua,   pendidikan dalam logika perseko-  kering, orangtua bisa secara cerdas   erti dinyatakan Anne Frank bahwa
                    Pangkalan Bun : Agency Ijai (08125092246      Mari kita mulai dengan kisah   guru, sekolah atau komunitas, terja-  lahan seperti berjalan sendiri dan   mengajak anak-anak belajar dalam   anak-anak harus dimampukan
                    Pagatan : Agency Syahrian (082153037502).   sederhana, tapi pokok. ‘Saya mulai   di konfl ik psikologis yang tak jarang   amat tipis bersinggungan dengan   konteks dunia yang lebih nyata.   untuk bertumbuh dan mengem-
                                                                menyadari kebenaran pendapat   menyebabkan trauma atau bahkan   dunia nyata. Salah satu bukti riil   Secara konseptual, mereka meman-  bangkan dirinya sendiri setidaknya
                    Percetakan : PT Media Palangka Pambelum     ayah’, tulis Anne Frank (1929-1945).   kegagalan dalam hidup.  ialah pembelajaran yang terpasung   faatkan bahan-bahan tekstual, tapi   pandemi ini telah membuka mata
                Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya  Dalam buku diari yang terkenal,   Dilema Persekolahan  buku teks dan re levansi angka-an-  untuk pemahaman, pendalaman,   kita bahwa anak anak bermula dari
                     (Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan)     ‘bahwa setiap anak harus membe-  Seiring soal bentuk-membentuk   gka dalam rapor dan ijazah dengan   dan keterampilan mereka mem-  keluarga dan di sanalah pendidikan
                                                                sarkan dirinya sendiri. Orangtua   ini, dalam sistem pendidikan mod-  dunia yang mana anak-anak hidup   fasilitasi anak-anak untuk masuk ke   yang sebenarnya dimungkinkan. (*)
   1   2   3   4   5   6   7   8