Page 8 - PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN AGAMA SERTA KEBUDAYAAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA
P. 8
Sejarah
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN AGAMA SERTA KEBUDAYAAN
HINDU-BUDHA DI INDONESIA Indonesia
Kelas X
dan huruf (aksara) Bali dan Bugis. Hal ini dapat dibuktikan melalui Prasasti Dinoyo
(Malang) yang menggunakan huruf Jawa Kuno.
Demikianlah uraian tentang contoh wujud akulturasi dalam bidang bahasa, untuk
selanjutnya simak uraian materi berikutnya.
2. Religi/Kepercayaan
Sistem kepercayaan yang berkembang di Indonesia sebelum agama Hindu-Budha masuk
ke Indonesia adalah kepercayaan yang berdasarkan pada Animisme dan Dinamisme.
Anda masih ingat pengertian Animisme dan Dinamisme? Kalau Anda lupa, baca kembali
modul ke-2 Anda!
Dengan masuknya agama Hindu - Budha ke Indonesia, maka masyarakat Indonesia
mulai menganut/mempercayai agama-agama tersebut.
Tetapi agama Hindu dan Budha yang berkembang di Indonesia sudah mengalami
perpaduan dengan kepercayaan Animisme dan Dinamisme, atau dengan kata lain
mengalami Sinkritisme. Tentu Anda ingin bertanya apa yang dimaksud dengan
Sinkritisme?
Sinkritisme adalah bagian dari proses akulturasi, yang berarti perpaduan dua kepercayaan
yang berbeda menjadi satu.
Untuk itu agama Hindu dan Budha yang berkembang di Indonesia, berbeda dengan
agama Hindu - Budha yang dianut oleh masyarakat India. Perbedaaan-perbedaan tersebut
misalnya dapat Anda lihat dalam upacara ritual yang diadakan oleh umat Hindu atau
Budha yang ada di Indonesia. Contohnya, upacara Nyepi yang dilaksanakan oleh umat
Hindu Bali, upacara tersebut tidak dilaksanakan oleh umat Hindu di India.
Demikianlah penjelasan tentang contoh wujud akulturasi dalam bidang religi/kepercayaan,
untuk lebih memahaminya dapat Anda meminta penjelasan atau mencari contoh-contoh
lain kepada Guru bina Anda. Selanjutnya simak uraian materi berikutnya.
3. Organisasi Sosial Kemasyarakatan
Wujud akulturasi dalam bidang organisasi sosial kemasyarakatan dapat Anda lihat dalam
organisasi politik yaitu sistem pemerintahan yang berkembang di Indonesia setelah
masuknya pengaruh India.
Dengan adanya pengaruh kebudayaan India tersebut, maka sistem pemerintahan yang
berkembang di Indonesia adalah bentuk kerajaan yang diperintah oleh seorang raja
secara turun temurun.
Raja di Indonesia ada yang dipuja sebagai dewa atau dianggap keturunan dewa yang
keramat, sehingga rakyat sangat memuja Raja tersebut, hal ini dapat dibuktikan dengan
adanya raja-raja yang memerintah di Singosari seperti Kertanegara diwujudkan sebagai
Bairawa dan R Wijaya Raja Majapahit diwujudkan sebagai Harihari (dewa Syiwa dan
Wisnu jadi satu).
I n d r i y a n i D w i H a s t u t i S . P d Page 9