Page 18 - E-modul Kebijakan Cultuurstelsel Belanda Di Karesidenan Madiun
P. 18

18











                            Meskipun    ketentuan  tersebut  telah  ditetapkan  secara


                     tertulis,  namun  dalam  praktiknya  banyak    terjadi


                     penyimpangan.  Penyimpangan  yang  terjadi  meliputi


                     penyediaan tanah untuk menanam tanaman wajib dilakukan

                     secara  paksa,  tanah  yang  digunakan  melebihi  seperlima


                     bagian,  tanah  yang  diserahkan  tetap  dipungut  pajak,  tenaga


                     kerja dipekerjakan secara paksa selama berbulan-bulan, upah


                     hasil  tanaman  tidak  sesuai  dengan  yang  diserahkan,  dan

                     kegagalan hasil panen dibebankan kepada penduduk dengan


                     melakukan  ulangan  penyerahan  tanah  (Hadiatmodjo,


                     1980:208).  Berbagai  praktik  monopoli  dan  paksaan


                                                                                 tersebut  telah
                     selama  pelaksanaan  Cultuurstelsel
                     menyebabkan rakyat pribumi semakin menderita. Oleh


                     karena         itu,     aksi       untuk         menentang            kebijakan


                     Cultuurstelsel tersebut semakin bermunculan di Negeri

                     Belanda terutama dari orang orang humanis berpaham


                     liberal.  Atas  desakan  orang-orang  humanis  inilah,


                     pemerintah  Belanda  akhirnya  menghapus  kebijakan


                     Cultuurstelsel tersebut pada tahun 1870.
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23