Page 119 - Ebook Fisika X_Rahimatul Utia
P. 119
Ebook Fisika SMA/MA Kelas X Semester Genap
Usaha dan Energi
Pemandangan Danau Biru sangat indah dan memukau. Namun, Danau Biru tidak
memiliki tepian berupa pantai sebagaimana danau alami seperti Danau Singkarak.
Danau Biru dibatasi oleh dinding tanah keras yang terjal dan tentu akan sangat
berbahaya jika didekati, karena ditakutkan jika pengunjung tergelincir, maka
kemungkinan akan langsung jatuh dan masuk ke dalam danau yang dalam. Oleh karena
itu, pemandangan indah Danau Biru hanya dapat dinikmati dengan aman dari jauh, lebih
tepatnya dari ketinggian tertentu karena Danau Biru terletak di bagian bawah dataran
yang bisa ditempuh oleh pengunjung.
Dataran yang terletak di ketinggian ini berupa tanah tandus dan sudah ditempati oleh
beberapa warung-warung penjual makanan dan tempat lesehan, akan tetapi tata
letaknya belum memenuhi standar keamanan. Warung-warung ini terletak di tepi tebing
yang terjal. Posisi ini sebenarnya bertujuan agar pengunjung yang duduk di warung atau
tempat lesehan dapat langsung menikmati pemandangan indah Danau Biru yang
terletak di bawahnya. Posisi warung ini memiliki resiko jika seandainya terjadi tanah
longsor. Dilihat dari keadaan tanahnya, tanah longsor dapat berupa luncuran material
tanah atau batuan dan juga terlepasnya bongkahan batuan atau tanah penyangga
tebing, keadaan ini diperburuk dengan tidak adanya tanaman atau pohon kayu yang
tumbuh di atas tebing. Terjalnya tebing di atas Danau Biru terlihat dari swafoto seorang
pengunjung seperti tampak pada Gambar 2.26.
Gambar 2.26. Swafoto seorang pengunjung Danau Biru Memperlihatkan Keindahan dan
Terjalnya Tebing di Atas Danau Biru (Sumber: travelingyuk.com)
Terintegrasi Materi Mitigasi Bencana Tanah Longsor 108