Page 126 - Ebook Fisika X_Rahimatul Utia

Ebook Fisika SMA/MA Kelas X Semester Genap
Usaha dan Energi

2. EFISIENSI (DAYA GUNA)

Alat atau mesin pengubah energi tidak mungkin mengubah seluruh energi yang

diterimanya menjadi energi yang diharapkan. Sebagian energi akan diubah menjadi

energi yang tidak diharapkan. Sebagai contoh sebuah bola lampu dapat mengubah

energi listrik menjadi energi cahaya. Akan tetapi tidak semua energi litrik dapat
diubah menjadi energi cahaya karena sebagian energi listrik ada yang berubah

menjadi energi kalor. Hal ini dapat dibuktikan dengan panasnya bola lampu ketika

sudah menyala dalam selang waktu tertentu.

Proses tersebut merupakan sifatalami sehingga dikemukakan konsep efisiensi (daya

guna). Jika energi yang diterima oleh alat pengubah energi disebut masukkan (input)

dan energi yang diubah ke bentuk yang diharapkan disebut keluaran (output) maka

efisiensi didefinisikan sebagai hasil bagi keluaran dan masukan dikali seratus persen
dan secara matematis ditulis dengan persamaan sebagai berikut.

CONTOH

1. Sebuah lampu pijar menerima energi listrik 100 J dan mengubahnya menjadi

energi cahaya 40 J. Tentukanlah efisiensi lampu pijar tersebut.

Pembahasan

Diketahui: Masukan = 100 J
Keluaran = 40 J

Ditanya: η = ... ?

Dijawab:

2. Berli yang massanya 60 kg berlari menaiki tangga yang tingginya 4 m dalam selang

waktu 4 sekon. Berapakah daya yang dihasilkan Berli?

Pembahasan
Diketahui: m = 60 kg

h = 4 m

Ditanya: P = ...?
F. s m. g. h 60 . 10 4 .
Dijawab: P   
t t 4

P = 600 watt

Terintegrasi Materi Mitigasi Bencana Tanah Longsor 115