Page 44 - Ebook Fisika X_Rahimatul Utia
P. 44

Ebook Fisika SMA/MA Kelas X Semester Genap
                  Hukum-Hukum Newton Tentang Gerak



                  Ketika balok ditarik dengan gaya F dan balok tetap diam, ini menunjukkan gaya gesek statis

                  melawan gaya tarik F. Agar balok dapat bergerak maka nilai gaya F harus diperbesar. Nilai
                  gaya gesek statis akan bernilai maksimum pada saat balok tepat akan bergerak. Nilai gaya

                  gesek statis maksimum f s max dipengaruhi oleh gaya normal N dan kekasaran bidang sentuh

                  (μ s). Nilai f s max dapat ditentukan dengan:


                                                         f s max= μ s . N

                  Keterangan:


                  f s max = gaya gesek statis maksimum (N)

                  μ s       = koefisien gesek statis
                  N      = gaya normal (N)



                  Nilai gaya gesek statis akan memenuhi:


                                                          f s≤ μ s . N


                  Gaya Gesek Kinetis

                  Gaya  gesek  kinetis  terjadi  pada  keadaan  benda  bergerak.  Besar  gaya  gesek  kinetis

                  f ksebanding  dengan  gaya  normal  N  dan  koefisien  gesekan  kinetis  (μ k).  Besar  gaya  gesek
                  kinetis dapat ditentukan dengan:

                                                           f k= μ k .N



                  Keterangan:
                  f k = gaya gesek kinetis (N)

                  μ k = koefisiengesek kinetis

                  N = gaya normal (N)


                  CONTOH


                  Balok bermassa 20 kg berada di atas bidang datar kasar, μ s = 0,6 dan μ k = 0,3. Kemudian
                  balok diitarik dengan gaya F sejajar bidang datar sebesar 100 N. Tentukanlah gaya gesek

                                                                     2
                  yang dialami balok dan percepatan balok (g = 10 m/s ).






                                FISIKA                      SMA                         MA

                  Terintegrasi Materi Mitigasi Bencana Tanah Longsor                              33
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49