Page 3 - NAKED SALES
P. 3
Sejak kecil saya sudah mulai mencari tahu soal Bisnis tersebut, kebanyakan anak-
anak seumuran saya memilih membaca komik atau novel, namun saya lebih memilih
membaca buku tentang sales dan marketing walaupun tetap dalam format komik,
hingga sekarang umur saya menginjak 16 tahun hampir semua teknik marketing
dalam kehidupan sehari-hari seperti di pusat berbelanjaan ataupun di media social.
Saat saya menghabiskan akhir pekan dengan keluarga, saya melihat banyak sekali
promosi-promosi yang menggunakan strategi marketing yang ditawarkan oleh banyak
brand, saya kadang menyebutkan dan menjelaskan itu ke papa saya sambil bertanya
apa benar penjelasan saya soal strategi marketing tersebut.
Keahlian saya dibidang ini saya manfaatkan dalam kehidupan saya, banyak hal yang
berhubungan dengan bidang ini, seperti saya melakukan beberapa strategi marketing
untuk menjual barang untuk fundraising acara disekolah, sedikit bercerita tentang
fundraising acara sekolah, saya memasuki sebuah kepanitiaan untuk acara besar
tahunan di sekolah saya tidak tahu kenapa tiba-tiba saya terpilih menjadi tim dana
eksternal di sekolah, tim dana eksternal yang tugasnya mencari dana dari lingkungan
luar sekolah dalam bentuk sponsorship yang mendukung acara sekolah, tim dana
eksternal sendiri dibagi kebeberapa tim untuk lebih cepat mencari sponsor dari
banyak perusahaan-perusahaan, tim saya termasuk yang memiliki catatan pekerjaan
yang sangat-sangat baik, saya menggunakan strategi marketing di dalam fundraising
ini, saya mulai melakukannya dengan sasaran perusahaan-perusahaan besar, yang
pertama saya memulai dari perusahaan minuman brand ternama yaitu “Sosro” yang
setiap tahunnya memang langganan memberikan sponsorship kepada sekolah kami,
lalu berlanjut ke “Transera waterpark”, Hasana damai putra group, dan yang terakhir
“Pt. XL AXIATA .TBK”, dari sekian perusahaan tim saya berhasil mencapai
kesepakatan sponsorship, namun ada satu hal besar yang sebenarnya dapat saya capai,
yaitu mendapatkan sponsorship terbesar sepanjang sejarah sekolah saya berdiri, Pt.
XL AXIATA .TBK menawarkan nilai fantastis Rp.200.000.000 untuk sponsorship
utama di acara ini, papa saya memang salah satu orang besar diperusahaan ini namun,
saya tidak sepengecut itu untuk hanya mengandalkan kekuasaan papa saya, saya
hanya meminta kontak-kontak dan panduan untuk mengurus sponsorship ke
perusahaan tersebut, tim kami beberapa kali bertemu dengan pihak Pt. XL AXIATA
.TBK namun diujung pembicaraan yang sudah tinggal selangkah lagi mencapai kata
sepakat, karena sesuatu hal yang tidak bisa dipenuhi oleh sekolah kami, saya gagal
membuat sebuah gol besar ini, namun saya bangga dan saya yakin cara strategi yang
saya gunakan telah berhasil menarik perusahaan sebesar Pt. XL AXIATA .TBK,
walaupun akhirnya gagal karena pihak sekolah yang tidak bisa memenuhi syarat,
yang bagi saya sangat normal diajukan untuk dana sebesar itu.
Saya juga memanfaatkan ini untuk menjalankan wirausaha sejak usia remaja seperti
ini, mungkin memang usaha yang kecil namun saya dengan bangga menjalankan itu.
Saya memulai kegiatan wirausaha dari dunia digital/social media, saya membuka
toko/lapak di salah satu E-commerce dan menawarkan jasa untuk design seperti
design logo, design flyer atau brosur, design seragam organisasi atau kelompok, dan
masih banyak lagi, keuntungan dari jasa ini mungkin lumayan besar karena hanya