Page 10 - E-LKPD STEAM LAJU REAKSI
P. 10

Teori Tumbukan



                                             Pernahkah  Anda  membakar  kertas?  Tahukah
                                         Anda  bahwa  pada  pembakaran  kertas  diperlukan

                                         gas O  atau oksigen sebagai gas pembakar. Dalam
                                                 2
                                         prosesnya pembakaran kertas dapat terjadi karena
                                         adanya  tumbukan  partikel  gas  oksigen  dengan
                                         partikel zat penyusun kertas.
                                              Namun jika dicermati lagi, mengapa gas  O  yang
                                                                                                    2
                                         terkandung  di  udara  tidak  langsung  membakar
                                         kertas  yang  ada?  Padahal  partikel  gas  O2  yang
                                                                                                   2
                                         terdapat  di  udara  bertumbukan  langsung  dengan

                                         partikel zat penyusun kertas?

               Umumnya  tidak  semua  tumbukan  partikel  unsur  -  unsur  kimia  selalu
             menghasilkan  reaksi.  Menurut  teori  tumbukan,  reaksi  dapat  terjadi
             apabila  terjadi  tumbukan  efektif  antarpartikel  zat  yang  bereaksi.

             Tumbukan  efektif  terjadi  ketika  tumbukan  antarpartikel  memiliki  arah
             tumbukan yang tepat serta memiliki energi kinetik yang cukup sehingga
             menghasilkan  reaksi.  Untuk  menghasilkan  tumbukan  efektif,  maka
             partikel pereaksi harus memiliki energi minimum untuk bereaksi. Energi
             minimum  inilah  disebut  energi  aktivasi  (Ea)  atau  energi  pengaktifan.

             Sehingga  hanya  partikel  yang  mempunyai  energi  lebih  besar  daripada
             energi aktivasi yang mampu bereaksi. Apabila energi aktivasi suatu reaksi
             rendah,  maka  reaksi  tersebut  akan  lebih  mudah  terjadi.  Dengan  begitu
             semakin  rendah  energi  aktivasi,  maka  reaksi  semakin  mudah

             berlangsung.  Berikut  grafik  energi  aktivasi  pada  reaksi  endoterm  dan
             reaksi eksoterm.




















                        Reaksi Eksoterm                               Reaksi Endoterm




     Kimia Laju Reaksi (STEAM PjBL)                                                                             4
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15