Page 2 - MATERI Tema 2 ( PPKN ,IPS,SBDP )
P. 2

bendera Hotel  Yamato.  Tindakan  tersebut  menimbulkan  kemarahan  rakyat  Surabaya.
               Mereka mendatangi hotel itu dan berusaha menurunkan bendera tersebut

               2). Pertempuran Surabaya
               Pertempuran  Surabaya  diawali  dengan  kedatangan  Brigade  49/Divisi  India  ke-23  tentara
               Sekutu  di  bawah  komando  Brigadir  Jenderal  A.W.S.  Mallaby  pada  25  Oktober  1945  di
               Surabaya. Pada tanggal 10 November 1945, tentara Inggris melakukan serangan besar yang
               melibatkan 30.000 pasukan, sejumlah pesawat terbang, tank, dan kapal perang.
               3). Pertempuran Lima Hari di Semarang
               Pada tanggal 14 Oktober 1945, tersiarnya kabar bahwa Jepang telah meracuni cadangan air
               minum di Candi, Semarang. Dokter Karyadi selaku kepala laboratorium pusat Rumah Sakit
               Rakyat memberanikan diri untukmemeriksa air minum tersebut. Akan tetapi, ketika hendak
               melakukan pemeriksaan, Jepang menembaknya sehingga ia gugur. Peristiwa ini membuat
               pada pemuda Semarang marah sehingga mereka serempak menyerbu tentara Jepang.
               4). Pertempuran Ambarawa
               Rangkuman  Perjuangan  Mempertahankan  Kemerdekaan,  Peristiwa  perlawanan  rakyat
               Indonesia  terhadap  tentara  Sekutu  yang  terjadi  di  Ambarawa,  Jawa Tengah.  Peristiwa  ini
               diawali dengan kedatangan tentara Sekutu di bawah pimpinan Brigadir Jenderal Bethel tiba
               di Semarang. Pada 20 Oktober 1945 Pada saat tentara Sekutu ingin menduduki dua desa di
               sekitar Ambarawa, pasukan Indonesia di bawah pimpinan Letkol Isdiman, Komandan Divisa
               V Banyumas berusaha membebaskan dua desa itu.
               Letkol Isdiman gugur dalam peristiwa tersebut. Setelah gugurnya Letkol Isdiman, Panglima
               Divisi  Banyumas  Kolonel  Sudirman  terjun  langsung  memimpin  pertempuran.  Setelah
               berlangsung  beberapa  hari,  pada tanggal  15  Desember  1945,  pasukan Indonesia  berhasil
               mengalahkan tentara Sekutu dan menguasai kota Ambarawa. Kemenangan Indonesia pada
               pertempuran ini diabadikan dengan didirikannya Monumen Palagan di Ambarawa.
               5). Bandung Lautan Api
               Peristiwa kebakaran besar yang terjadi di kota Bandung, Jawa Barat pada tanggal 23 Maret
               1946.  Kota  Bandung  sengaja  dibakar  oleh  Tentara  Keamanan  Rakyat  (TKR)  dan  rakyat
               setempat  dengan  maksud  agar  tentara  Sekutu  tidak  dapat  menggunakan  kota  Bandung
               sebagai pos-pos militer.
               6). Pertempuran Medan Area

               Sebuah  peristiwa  perlawanan  rakyat  terhadap  tentara  Sekutu  yang  terjadi  di  Medan,
               Sumatra Utara. Pada tanggal 9 Oktober 1945, Pasukan Sekutu yang dipimpin oleh Brigadir
               Jenderal T.E.D. Kelly tiba di kota Medan. Kedatangan tentara Sekutu ini ternyata diboncengi
               oleh tentara NICA yang bertujuan mengambil alih pemerintahan. Hal ini memicu munculnya
               perlawanan rakyat di kota Medan.
               7). Pertempuran Puputan Margarana

               Merupakan salah satu pertempuran antara Indonesia dan Belanda yang terjadi pada tanggal
               20 November 1945. Dalam pertempuran ini, pasukan Ngurah Rai melakukan ‘puputan’ atau
               perang habis-habisan. Mereka bertekad tidak akan mundur sampai titik darah penghabisan.
               Pertempuran  berakhir  dengan  gugurnya  Letkol  I  Gusti  Ngurah  Rai  bersama  96  orang
               anggota pasukannya.
               8). Serangan Umum 1 Maret 1949

               Adalah serangan yang dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 1949. Serangan bertujuan untuk
               menunjukkan  kepada  dunia  internasional  bahwa  Republik  Indonesia  cukup  kuat  untuk
               mempertahankan kemerdekaan, meskipun ibu kotanya telah diduduki oleh Belanda.
               Dampak seranga umum 1 maret 1949
               a. Bagi dalam negeri:
               1. Mendukung proses perjuangan diplomasi;
               2. Meninggikan semangat dan kepercayaan diri bangsa, baik rakyat maupun TNI yang
                  sedang bergerilya;
               b. Bagi luar negeri:
               1. Menunjukkan kepada dunia internasional bahwa TNI masih ada dan mampu mengadakan
               serangan
               2. Mematahkan dan menjatuhkan moral pasukan Belanda
   1   2   3   4   5   6   7