Page 10 - Modul Kegiatan Belajar 1
P. 10
Fakultas Teknik
Keselamatan & Kesehatan Lingkungan Kerja
Tabel 1.1 Pengukuran Kandungan Debu
No. Jenis Debu Konsentrasi Maksimal
3
D 1. bu Total 10 mg/m
e
2. Asbes bebas 5 serat/ml udara dengan panjang
serat 5 u (Mikron)
3
3. Silicat total 50 mg/m
Agar kandungan debu di dalam udara ruang kerja industri
memenuhi persyaratan kesehatan maka perlu dilakukan upaya-
upaya sebagai berikut:
1) Pada sumber dilengkapi dengan penangkap debu (dust
enclosure).
2) Untuk menangkap debu yang timbul akibat proses produksi,
perlu dipasang ventilasi lokal (lokal exhauster) yang
dihubungkan dengan cerobong dan dilengkapi dengan
penyaring debu (filter).
3) Ruang proses produksi dipasang dilusi ventilasi (memasukkan
udara segar).
c. Pertukaran Udara
3
Pertukaran udara : 0,283 M /menit/orang dengn laju
ventilasi : 0,15 – 0,25 m/detik. Agar pertukaran udara ruang
industri dapat berjalan dengan baik maka perlu dilakukan upaya-
upaya sebagai berikut :
a) Memasukkan udara segar untuk mencapai persyaratan NAB
dengan menggunakan ventilasi/AC.
b) Kebutuhan suplai udara segar 10 lt/org/dtk.
c) Membersihkan saring/filter udara AC secara periodik sesuai
ketentuan pabrik.
10