Page 16 - Modul Kegiatan Belajar 1
P. 16
Fakultas Teknik
Keselamatan & Kesehatan Lingkungan Kerja
d) Jaringan Instalasi tidak menjadi tempat perindukan serangga dan
tikus.
e) Pengoperasian instalasi sesuai dengan prosedur tetap yang telah
ditentukan.
f) Konstruksi instalasi diupayakan agar sesuai dengan standard desain
yang berlaku.
Persyaratan
a) Instalasi listrik, pemadam kebakaran, air bersih, air kotor, air
limbah, air hujan harus dapat menjamin keamanan sesuai
dengan ketentuan teknis yang berlaku.
b) Bangunan kantor yang lebih tinggi dari 10 meter atau lebih
tinggi dari bangunan lain disekitarnya harus dilengkapi dengan
penangkal petir.
3. Penerapan keselamatan kerja yang baik dalam perusahaan
Kesehatan dan keselamatan Kerja merupakan salah satu hal
penting yang wajib diterapkan oleh semua perusahaan. Setiap
perusahaan tentunya mengharapkan memiliki lingkungan kerja yang
bersih, rapi, dan tiap individunya mempunyai konsistensi dan disiplin
diri yang baik, sehingga mampu menciptakan tingkat efisiensi dan
produktivitas yang diharapkan perusahaan. Di industri semua
pekerjaan sudah terencana dan terukur, penerapan keselamatan dan
kesehatan kerjapun telah dilaksanakan dan selalu diingatkan berbagai
peringatan. namun tetap ada kecelakaan kerja seperti tersengat listrik,
tersayat, terpeleset, tersandung dan lain sebagainya. Ini menandakan
bahwa harus ada gerakan yang bersumber dari pekerja dan tidak hanya
dari sisi eksternal seperi manajemen perusahaan.
Untuk itulah budaya-budaya kerja di industri harus dibangun
untuk menunjang keselamatan kerja dan penigkatan produktifitas.
Salah satu budaya kerja yang bisa diterapkan adalah budaya 5R.
Budaya 5R singkatan dari Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin yang
16