Page 39 - PANDUAN SKRIPSI 2019
P. 39
32
diakhiri dengan tanda petik (“). Apabila pengutip memandang perlu
menghilangkan beberapa bagian kalimat, pada bagian itu diberi titik-titik (3
titik);
Contoh:
Menurut Ghazali,”Penggunaan metode penelitian harus didukung dengan
alat analisis data yang tepat...”
f. Jika kutipan tidak dimulai dari awal kalimat, maka diketik tiga (3) tanda baca
titik berjajar (…) kemudian dilanjutkan dengan kata atau kalimat yang dikutip.
Contoh:
“…pemanfaatan teknologi informasi dalam bidang pemasaran semakin
meningkat.”
g. Jika pada bagian akhir kalimat ada kata atau kalimat yang dibuang maka
harus diganti dengan empat (4) tanda baca titik diketik berjajar (….);
h. Setiap akhir kutipan harus dicantumkan sumber kutipan (referensi) dalam
bentuk middle note.
2. Kutipan tidak langsung
Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang tidak sama persis dengan sumber
aslinya. Pengutip hanya mengambil pokok pikiran dari sumber yang dikutip
dalam kalimat yang disusun sendiri oleh pengutip. Adapun tata cara penulisan
kutipan tidak langsung, diatur sebagai berikut :
a. Kutipan ditulis dengan spasi rangkap sama seperti teksnya (2 spasi);
b. Setiap akhir kutipan harus disertakan sumber kutipan yang ditulis dalam
middle note.
c. Rujukan penulisan mengikuti gaya penulisan standar APA (American
Psychological Association)

