Page 16 - Draft Panduan Komisi Bimbingan FKIP 2022_Neat
P. 16
BAB 4. PROSES PEMBIMBINGAN SKRIPSI
Proses pembimbingan skripsi berbasis KeRis-DiMas dapat dilaksanakan secara
daring maupun luring. Rincian proses pembimbingan skripsi berbasis KeRis-DiMas
diawali dengan: proses pemilihan KeRis-DiMas oleh mahasiswa, proses pengusulan
tema/judul penelitian, proses pembimbingan intensif proposal skripsi akhir, proses
seminar proposal, proses pembimbingan pasca seminar proposal skripsi, proses
sidang skripsi, dan proses entry nilai.
4.1 Proses Pemilihan KeRis-DiMas oleh Mahasiswa
1) Kombi menyosialisasikan alur pembimbingan skripsi berbasis KeRis-DiMas
kepada semua mahasiswa semester V bersama Koorprodi dan Koordinator
KeRis-DiMas. Setelah sosialisasi, mahasiwa diminta untuk memilih salah satu
KeRis-DiMas sesuai dengan minatnya, dengan mengisi Google form yang
disediakan oleh Kombi (Lampiran 4.1).
2) Menerima rekapitulasi jumlah mahasiswa yang telah memilih KeRis-DiMas dari
Koordinator KeRis-DiMas untuk ditindak lanjuti.
3) Menetapkan Dosen Pembimbing Utama dan Dosen Pembimbing Anggota
berdasarkan pertimbangan distribusi rekap bimbingan dan usulan Koordinator
KeRis-DiMas dengan melampirkan Lampiran 4.2. Dalam kondisi tertentu
Koorprodi dapat mengusulkan DPU dan/atau DPA dari luar KeRis-DiMas yang
sesuai bidang ilmunya.
4.2 Proses Pengusulan Tema/ Judul Penelitian
1) Calon DPU (yang ditetapkan oleh Kombi) membimbing calon mahasiswa
bimbingannya untuk mengisi Form usulan tema (judul) penelitian yang telah
disediakan oleh Kombi dan akan tercatat di Kombi (Lampiran 4.3).
2) Kombi menetapkan DPU dan DPA yang dibuktikan surat keterangan Kombi
yang ditandatangani oleh Ketua Kombi (Lampiran 4.4).
3) Calon mahasiswa bimbingan menghubungi DPU dan DPA dengan membawa
kelengkapan dokumen berupa matriks penelitian (Lampiran 4.5), 3 artikel jurnal
pendukung kajian skripsi, dan minimal satu buku referensi pendukung. Kombi
8