Page 6 - Draft Panduan Komisi Bimbingan FKIP 2022_Neat
P. 6

BAB 1

                                                PENDAHULUAN


               1.1 Latar Belakang

                     Berdasarkan pada panduan akademik Universitas Jember, mahasiswa program
               sarjana (S-1) wajib  menyelesaikan studinya dengan beban sks dalam rentangan 144

               hingga 160 sks. Masa studi tercepat bisa diselesaikan oleh mahasiswa dalam kurun

               waktu 4 tahun (semester VIII), sedangkan masa studi terlama  dibatasi sampai dengan
               7  tahun  (semester  XIV).  Seandainya  tidak  ada  kendala,  semua  matakuliah  teori

               sebenarnya dapat diselesaikan oleh mahasiswa pada akhir semester VI.  Selanjutnya,

               pada semester VII mahasiswa tinggal memprogramkan dua matakuliah yang tersisa,
               yaitu  Matakuliah  KKPLP  dan  Matakuliah  Skripsi.  Pada  Semester  VIII,  mahasiswa

               hanya  menyisakan  matakuliah  Skripsi  saja.  Dengan  demikian  dapat  disimpulkan
               bahwa sebenarnya mahasiswa S-1 bisa lulus tepat waktu, pada akhir semester VIII.

               Namun demikian, berdasarkan data peserta yudisium kelulusan mahasiswa S1 FKIP
               UNEJ pada dua tahun terakhir menunjukkan bahwa rata-rata lama studi mahasiswa

               program  sarjana  di  FKIP  UNEJ  masih  di  atas  lima  tahun,  belum  sesuai  dengan

               harapan.
                       Disinyalir bahwa proses pembimbingan skripsi berkontribusi besar pada lama

               studi mahasiswa. Oleh karena  itu, diperlukan  adanya  inovasi-inovasi dalam proses
               pembimbingan  skripsi  berdasarkan  pada  best  practice  yang  dicontohkan  oleh

               beberapa program studi (khususnya di FKIP UNEJ) yang telah terbukti berhasil dalam
               mengantarkan mahasiswanya menyelesaikan studi tepat waktu.  Berdasarkan pada

               beberapa best practice model pembimbingan skripsi di FKIP UNEJ, tampaknya perlu

               dipertimbangkan model pembimbingan skripsi berbasis kelompok riset (KeRis). Oleh
               karena itu, sejak mahasiswa menempuh beberapa matakuliah penunjang penulisan

               tugas akhir (misalnya matakuliah Metodologi Penelitian, Karya Tulis Ilmiah, Statistik,

               dll.) perlu disosialisasikan model pembimbingan tugas akhir (skripsi) berbasis KeRis.
               Dengan model pembimbingan berbasis KeRis, maka calon DPU dan DPP yang akan

               diploting  membimbing  mahasiswa  berasal  dari  KeRis  yang  dipilih  mahasiswa.
               Selanjutnya,  Koordinator  KeRis  dapat  mengusulkan  DPU  dan  DPP  kepada  Komisi

               bimbingan (Kombi) dan selanjutnya diusulkan untuk memperoleh surat tugas sebagai
               DPU dan DPP dari pimpinan fakultas.




                                                            1
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11