Page 34 - E-Modul Berbasis Praktikum IPA Kelas V MI/SD (By: Ani Khoirotun Nisa)
P. 34

a. Campuran Homogen




                                               Campuran  homogen  adalah  campuran  yang  komposisinya


                                          merata.  Campuran  homogen  disebut  juga  dengan  larutan.

                                          Salah  satu  contoh  campuran  homogen  adalah  garam  yang

   Garam
                                          dilarutkan  dalam  air  panas.  Jika  kita  mencampurkan  garam



                                          dengan  air  panas  di  dalam  suatu  gelas,  kemudian




                                          mengaduknya  beberapa  kali  dengan  sendok,  maka  lama-

                                          kelamaan  garam  tidak  tampak  lagi  dari  pencampuran


                                          tersebut. Contoh lain campuran homogen adalah udara.









                                               Udara tersusun dari berbagai jenis gas. Gas yang


   Air
                                          menyusun  udara  di  antaranya  nitrogen,  oksigen,  hidrogen,


                                          dan karbon dioksida.  Dalam sebuah larutan ditandai adanya



   Air garam merupakan                    zat  terlarut  dan  zat  pelarut.  Zat  terlarut  adalah  zat  yang

   campuran yang terbentuk

   dari air dan garam.                    lebih pekat atau lebih kental serta jumlahnya lebih sedikit

                                          dibandingkan  zat  pelarut.  Zat  pelarut  adalah  zat  yang


                                          jumlahnya  lebih  banyak  dan  tidak  lebih  pekat  dari  zat




                                          terlarut.












                                                  Contoh larutan garam di atas, butiran garam merupakan zat terlarut

                                                  sedangkan  air  panas  merupakan  zat  pelarut.  Semakin  banyak  zat


                                                  terlarut maka akan semakin pekat larutan yang terbentuk.




















                28
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39