Page 12 - MODUL FLIPBOOK 3D RANGKAIAN ARUS SEARAH
P. 12
Rangkaian Arus Searah
A Besaran-Besaran Listrik
Arus Listrik
Arus listrik searah (direct current, DC ) yaitu aliran arus listrik
yang konstan dari potensial tinggi ke potensial rendah. Sebagai contoh
baterai Accumulator yang biasa dipasang pada mobil / motor merupakan
sumber arus searah yang dapat digunakan sebagai penggerak motor atau
sebagai pemanas. Alat ukur arus listrik adalah Amperemeter.
Kuat arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir
melalui sebuah penampang tiap satu satuan waktu. Kuat arus dapat dicari
dengan menggunakan persamaan berikut.
Keterangan:
I = kuat arus listrik (A)
Q = muatan listrik (C)
t = waktu (s)
Besarnya muatan listrik (Q) dirumuskan
sebagai berikut. Gambar 3. Muatan listrik q
melalui penampang
Keterangan: penghantar A tiap satuan
Q = muatan listrik (C)
ne = jumlah elektron
qe = nilai muatan elektron (1,6 x 10¯¹⁹ C)
Tegangan Listrik
Banyaknya energi listrik yang diperlukan untuk mengalirkan setiap
muatan listrik dari ujung-ujung penghantar disebut beda potensial listrik
atau tegangan listrik. Arus listrik hanya akan terjadi dalam penghantar
jika antara ujung-ujung penghantar terdapat beda potensial (tegangan
listrik). Alat ukur beda potensial listrik adalah voltmeter. Dalam
rangkaian voltmeter dipasang paralel dengan hambatan (beban).
Keterangan:
V = beda potensial (V)
W = energi listrik (J)
Q = muatan listrik (C)
3
Fisika SMA Kelas XII