Page 27 - BAB 4 MODUL
P. 27
kembali berlangsung sangat singkat. Bunyi pantul yang terjadi hampir bersamaan dengan bunyi
asli akan memperkuat bunyi asli.
(2) Gaung atau kerdam
Sekilas Info
Gaung terjadi ketika bunyi pantul terdengar
Mendengar dengan cahaya
bersamaan dengan bunyi asli, sehingga bunyi
Hingga tahun 2016, WHO menaksir
asli tidak terdengar jelas. Hal ini tentunya sangat 360 juta orang mengidap gangguan
mengganggu karena bunyi asli akan terdengar pendengaran, mulai dari gangguan ringan
hingga tuli total. Penderita gangguan
tidak jelas karena bercampur dengan bunyi pendengaran biasanya dicangkokkan alat
bantu dengan elektrik di organ dalam
pantul. telinga titik alat ini menghantarkan
(3) Gema gelombang suara lewat impuls listrik
langsung ke sel saraf di koklea. Suara
Gema adalah fenomena bunyi pantul yang yang dihasilkan dari alat ini sering tidak
terdengar setelah bunyi asli. Hal ini terjadi jika jernih. Oleh karena itu, para peneliti
mencoba menstimulasi sel saraf
jarak antara sumber bunyi dan bidang pemantul pendengaran dengan cahaya agar suara
yang dihasilkan lebih jernih. Hal ini
sangat jauh. Gema dapat dimanfaatkan untuk dilakukan karena cahaya dapat
memperkirakan jarak dinding lereng sebuah difokuskan dengan tepat.
Sel saraf pendengaran terlebih
bukit yang berada di depan kita. dahulu dibuat peka oleh cahaya. Hal ini
dilakukan dengan teknik DNA
Syarat bunyi dapat terdengar dengan adanya rekombinan yaitu menyisipkan gen yang
sumber bunyi, ada medium perantara, dan ada peka terhadap rangsang cahaya dari
ganggang hijau. dengan demikian, sel
pendengar sebagai penerima bunyi. Adapun saraf pendengaran menjadi peka terhadap
cahaya. Apabila sel saraf pendengaran
macam-macam bunyi sebagai berikut.
dirangsang oleh cahaya, akan tercipta
a. Gelombang infrasonik, merupakan impuls yang diteruskan ke Pusat
pendengaran di otak. Dengan demikian,
gelombang yang frekuensinya tidak dapat penderita gangguan pendengaran dapat
mendengar suara lebih jelas dan jernih.
didengar oleh manusia. Gelombang
Sumber: https://www.dw.com
infrasonik yang memiliki frekuensi < 20 Hz
yang hanya mampu di dengar oleh binatang.
b. Gelombang audiosonik, memiliki frekuensi antara 20-20.000 Hz yang dapat didengar oleh
manusia.
c. Gelombang ultrasonik, memiliki frekuensi diatas batas pendengaran manusia yakni > 20.000
Hz yang mampu didengar oleh kelelawar.
Cepat rambat bunyi adalah kuat lemahnya bunyi yang terdengar ke penerima bunyi. Kuat
lemahnya bunyi yang terdengar dipengaruhi oleh kerapatan mediumnya. Semakin rapat medium
17