Page 9 - E-LKPD INDUKSI ELEKTROMAGNETIK PBL KLS XII
P. 9

INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
             DENGAN PROBLEM BASED LEARNING





                          Kegiatan 1



                  1.  Fluks Magnetik

               A.      Indikator Pencapaian Kompetensi

                      3.4.1       Mengidentifikasi Gaya Gerak Listrik (GGL) Induksi
                       3.4.2      Mengidentifikasi Fluks Magnetik
               B.      Tujuan Pembelajaran
                       3.4.1.1    Peserta didik mampu menjelaskan konsep Gaya Gerak Listrik (GGL) secara
                                  umum melalui masalah kontekstual dan kegiatan demonstrasi dengan benar
                       3.4.2.1    Peserta didik mampu menjelaskan definisi Fluks Magnetik melalui kegiatan
                                  ceramah dan diskusi dengan benar
               C.      Uraian Materi

                                                                  Dinamo  menjadi  salah  satu  aplikasi  ggl
                                                           induksi dalam kehidupan sehari-hari. Prinsip ggl
                                                           induksi  adalah  menciptakan  arus  listrik  dari
                                                           gerakan  magnet  di  sekitar  kumparan.  Dengan
                                                           kata  lain  ggl  induksi  mengubah  energi  kinetik
                                                           menjadi  energi  listrik.  Fluks  magnetik  dapat
                                                           didefinisikan dengan hasil kali antara komponen
                                                           induksi magnetik dengan luas bidang. Besarnya
                      Gambar 1.3 GGL dalam kumparan        fluks  magnetik  dapat  diketahui  melalui
                      Sumber: Physics.com                  persamaan berikut :

                                                           Φ =             
                                                                                               (1-1)
                       Keterangan    :    = besar medan magnet (T)
                                                       2
                                          = luas loop (   )
                                           = sudut yang terbentuk antara arah medan magnet dan normal bidang
                                          kumparan
                              Apabila arah medan magnet B tegak lurus dengan normal bidang kumparan
                       maka:
                                                   Φ =              
                                                       
                                                   Φ =      cos (90°)
                                                       
                                                   Φ =      (0)
                                                       
                                                   Φ = 0                                       (1-2)

                                                       

                              Apabila arah medan magnet sejajar dengan normal bidang kumparan maka:
                                                   Φ =              
                                                       
                                                   Φ =      cos (0°)
                                                       
                                                   Φ =      cos (1)
                                                       
                                                     Φ =                                       (1-3)

                                                        


                                                                                                        2
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14