Page 46 - E-Modul Reaksi Redoks Kelas X
P. 46
(Bukan reaksi redoks dikarenakan biloks dari Fe, S, Na dan O tidak
mengalami perubahan biloks. Biloks Fe tetap +2, biloks Na tetap +1, biloks
S tetap -2 dan biloks O tetap -2)
CuSO 4 (aq) + Zn (s) Cu (s) + ZnSO 4(aq)
(Reaksi redoks karena biloks dari Cu mengalami pernurunan dari +2 ke
0/reaksi reduksi dan biloks Zn mengalami kenaikan dari 0 ke +2/reaksi
oksidasi)
H 2S (g) + SO 2(g) 3S (s) + 2H 2O (l)
(Reaksi konproporsionasi karena hasil oksidasi dan reduksi merupakan zat
yang sama (atom S), dimana biloks dari atom S mengalami penurunan dari
+4 menjadi 0 dan mengalami kenaikan dari -2 menjadi 0.
3I 2(g) + 6KOH (aq) 5KI (aq) + KIO 3(aq) + 3H 2O (l)
(Merupakan reksi disproporsionasi karena atom I mengalami oksidasi
sekaligus reduksi, dimana biloks I turun dari 0 ke -1 dan naik dari 0 ke +5.
7. Berdasarkan konsep reaksi redoks, maka:
CuO + H 2 Cu + H 2O (Reduksi,karena atom Cu mengalami penurunan
biloks dari +2 menjadi 0)
C + O 2 CO 2 (Oksidasi, karena atom C mengikat O)
2+
-
Mg Mg + 2e (Oksidasi, karena atom Mg melepas 2 elektron)
-
MnO 4 MnO 2 (Reduksi, karena atom Cl mengalami perubahan biloks
dari +7 ke +2)
-
Cl 2 2Cl (Reduksi, karena Cl mengalami penurunan biloks dari 0 menjadi
-1)
8. c. H 2SO 4
2HBr + H 2SO 4 Br 2 + SO 2 + 2H 2O
+1 -1 +1 +6 -2 0 +4-2 +1 -2
Reduktor Oksidator Hasil oksidasi Hasil reduksi
+
9. d. Zn sebagai reduktor dan Ag sebgaai oksidator
39