Page 31 - E-MODUL POE REVISI 1
P. 31
dicampur akan membuat camuran yang
homogen. Dan apabila pemanasan
dilakukan dengan suhu yang lebih
tinggi maka kandungan senyawa yang
terkandung akan mengalami kerusakan,
sehingga mempengaruhi hasil
efektifitas Caesalpinia bonduc L.-SLN.
3. Leukosit merupakan sel imun yang berfungsi Dari grafik hasil penelitian tersebut
untuk melawan terjadinya infeksi di dalam dapat disimpulkan bahwa perlakuan
tubuh. Semakin tinggi jumlah leukosit, maka yang yang paling efektif dalam
semakin banyak infeksi yang harus dilawan. menyembuhkan penyakit diabetes
Berikut merupakan hasil penelitian leukosit mellitus adalah P6 yakni pemberian
terhadap penyakit diabetes mellitus : aloksan dan Caesalpinia bonduc L.-
SLN 0,017 yang didasarkan oleh
LEUKOSIT
jumlah leukosit yang paling sedikit.
16000 Hal ini disebabkan sampel Caesalpinia
JUMLAH LEUKOSIT (MM3) 10000 10275 13775 8937,5 9487,5 9612,5 10612,5 7462,5 9450 bonduc L.-SLN 0,017 mengandung
14000
12000
8000
senyawa metabolit sekunder yakni
6000
4000
flavonoid yang dapat menyembuhkan
2000
0
penyakit diabetes mellitus dan sampel
ini juga menggunakan sistem
penghantaran obat SLN sehinga ukuran
PERLAKUAN MUS MUSCULUS sampel yang terkandung memiliki
ukuran yang kecil (nano) yang dapat
Apa yang dapat anda simpulkan dari hasil meningkatkan potensi sampel tersebut.
penelitian tersebut ?
4. Salah satu bahan dasar pengolahan Ekstraksi merupakan suatu proses
Caesalpinia bonduc L.-SLN adalah ekstrak untuk mendapatkan zat/ senyawa
Caesalpinia bonduc L. yang diperoleh dari metabolit sekunder yang terkandung
proses ekstraksi. Prinsip ekstraksi adalah di dalam tumbuhan dengan
zat/ senyawa metabolit sekunder yang akan menggunakan pelarut.
diekstrak hanya dapat tertarik ke pelarut Senyawa metabolit sekunder
yang digunakan. Pada penelitian ini, merupakan suatu senyawa aktif yang
peneliti melakukan ekstraksi dengan metode terkandung di dalam tumbuhan yang
maserasi. Maserasi dilakukan dengan memiliki berbagai manfaat.
merendam serbuk Caesalpinia bonduc L. Pelarut merupakan suatu zat yang
dalam pelarut yang disimpan pada tempat berfungsi untuk melarutkan zat
yang terlindung dari sinar matahari selama 7 terlarut (metabolit sekunder) sehingga
hari. Selanjutnya, hasil maserasi dipisahkan dapat menghasilkan suatu larutan
dengan menggunakan kertas saring dan yang diinginkan.
dipekatkan dengan menggunakan rotary
evaporator sampai diperoleh crude extract/ Maserasi merupakan suatu proses
perendaman sampel dalam pelarut
E-MODUL SUPLEMEN KIMIA ORGANIK BAHAN ALAM 31