Page 88 - Keterampilan Bahasa Indonesia
P. 88

dengan sendirinya. Sikap kritis membutuhkan stimulus agar siswa
               mampu  mengkritisi  apa  yang  disaksikan  dan  kemudian  mampu

               menjelaskan  apa  yang  dilihat  dengan  detail.  Stimulus  yang
               diberikan  tentunya  harus  tepat  agar  siswa  benar-benar  mampu

               mengoptimalkan  daya  pikir  kritisnya  untuk  mengulas  apa  yang

               dilihatnya.


               B.  PERANAN MEMIRSA
                   Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013 secara

               umum  mencakup  lima  aspek,  yaitu  menyimak,  berbicara,

               membaca,  menulis,  dan  memirsa  (Nurhafika  &  Hafrison,  2019).
               Keterampilan memirsa ialah kegiatan menonton atau menyaksikan

               sesuatu dengan penuh perhatian sehingga dapat memahami isinya.
               Pada  kurikulum  2013,  mata  pelajaran  Bahasa  Indonesia

               diorientasikan  pada  pembelajaran  berbasis  teks.  Pembelajarann
               yang berbasis teks maka akan menekankan untuk memahami dan

               juga  memproduksi  suatu  teks  secara  lisan  maupun  tulis.  Aspek

               berbahasa  yang  termasuk  dalam  pembelajaran  bahasa  Indonesia
               dalam  kurikulum  2013  yaitu  menyimak,  membaca,  dan  memirsa.

               Di  mana  ketiganya  termasuk  aspek  keterampilan  memahami,
               sedangkan  yang  termasuk  ke  dalam  keterampilan  memproduksi

               adalah  berbicara,  menulis,  dan  menyaji  (Hidayatullah,  Arief,  &

               Rasyid, 2018).





                                         KETERAMPILAN BAHASA INDONESIA | 84
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93