Page 15 - e-modul pbo
P. 15

BAB II POLIMORPHISME

               A. KOMPETENSI DASAR
                  3.7 Menerapkan konsep Polimorphisme dengan overloading dan overriding

               B. INDIKATOR PENCAPAIAN
                  Siswa  mampu  memahami  dan  menyajikan  konsep  dasar  polimorphisme  dan  menyajikan
                  konsep Polimorphisme dengan overloading dan overiding.

               C. URAIAN MATERI
                  1. Konsep Polimorphisme
                         Polimorphisme  merupakan  konsep  sederhana  dalam  bahasa  pemrograman
                     berorientasi objek yang berarti kemampuan sebuah objek untuk menghasilkan aksi yang
                     berbeda.  Bila  method  yang  sama  dipanggil,  maka  aksi  method  yang  akan  dikerjakan
                     tergantung pada tipe objeknya. Polymorphism sering dikaitkan dengan penggunaan lebih
                     dari satu metode(dengan nama sama) yang dapat diterapkan dengan method overloading
                     dan method overriding.

                  2. Overloading dan Overriding
                     a. Overloading
                           (1). Overloading Method
                                Merupakan  salah  satu  keadaan  di  mana  beberapa  method  sekaligus  dapat
                            mempunyai nama yang sama, dengan fungsionalitas berbeda Terkadang di dalam
                            sebuah  class  ada  lebih  dari  satu  method  yang  namanya  sama,  tetapi  memiliki
                            parameter  yang  berbeda  sehingga  fungsinya  pun  berbeda.  Method  dengan
                            kemampuan seperti ini disebut sebagai overloading method.
                            Ciri-ciri Overloading :
                            a.  Nama method harus sama
                            b.  Daftar parameter harus berbeda
                            c.  Return type boleh sama, juga boleh berbeda

                           (2). Overloading Constructor
                                Overloading  terhadap  konstruktor  merupakan  suatu  mekanisme  pembuatan
                              konstruktor yang memiliki bentuk lebih dari satu. Dalam hal ini pembeda antara
                              satu konstruktor dengan konstruktor yang lain berupa jumlah atau tipe parameter
                              yang berbeda.

                     b. Overriding Method
                              Suatu keadaan dimana method pada subclass menolak method pada parent class-
                         nya. Class asal perlu mempunyai implementasi berbeda dari method yang khusus dari
                         superclass tersebut. Oleh karena itu, method overriding digunakan. Subclass dapat
                         mengesampingkan  method  yang  mendefinisikan  dengan  superclass  dengan
                         menyediakan implementasi baru dari method tersebut.





                                                          Pemrograman Berorientasi Objek Kelas XI – Semester 2   10
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20