Page 27 - e-modul pbo
P. 27
sebagai contoh bila anda ingin menggunakan class Color dalam package awt, Anda
harus menuliskan import package sebagai berikut :
import java.awt Color:
import java.awt *;
Baris pertama menyatakan untuk mengimport class Color secara spesifik pada
package, sedangkan baris kedua menyatakan mengimport seluruh class yang
terkandung dalam package java.awt.
Cara lain dalam mengimport package adalah dengan menuliskan referensi package
secara eksplisit. Hal ini dilakukan dengan menggunakan nama package untuk
mendeklarasikan object sebuah class
java.awt.Color color,
Pada sebuah file.java dibutuhkan referensi file-file mana saja yang menjadi referensi
dari class-class, method-method, ataupun segala sesuatu yang digunakan dalam
sebuah program java yang ditulis dalam sebuah file.java tersebut, aturan penulisan
pada umumnya ditulis di bawah penulisan package, contohnya adalah sebagai berikut
:
import java.io.RandomAccesFile;
import java.net.*;
Agar package yang diluar kelas yang dikerjakan dapat digunakan, package tersebut
harus di import dahulu. Pada umumnya seluruh program java mengimport package
java.lang
b. Keuntungan menggunakan Paket
Ada kemungkinan, programmer Java membuat kelas sendiri yang mempunyai
nama sama dengan kelas yang sudah ada di Java API tanpa sengaja. Hal ini
menyebabkan konflik penamaan kelas. Untuk mengatasi masalah terkait penamaan
kelas, kita dapat meletakkan kelas yang mempunyai nama sama ke dalam paket yang
berbeda dan mengakses kelas tersebut beserta dengan nama paketnya. Kelas-kelas
Java yang mempunyai kemiripan fungsi seharusnya diletakkan pada paket yang sama
sehingga akan mempermudah penempatan dan pendistribusian. Paket juga berfungsi
memberi proteksi pada kelas dan interface yang ada didalamnya. Sebagai contoh,
kelas yang dideklarasikan dengan kata kunci private, hanya dapat diakses oleh kelas-
kelas lain yang berada dalam paket yang sama.
Pemrograman Berorientasi Objek Kelas XI – Semester 2 22