Page 8 - e-modul pbo

2. Hubungan Antar Kelas dan Konsep Pewarisan
Hubungan antarkelas terdiri dari :
a. Asosiasi
merupakan hubungan bersifat struktural, maksudnya suatu kelas digunakan di
kelas yang lainnya. Atribut suatu kelas digunakan sebagai referensi di kelas lainnya.
Contoh, antara kelas guru dan kelas siswa (terdapat hubungan ‘guru mengajar siswa’).

Gambar 1.3 diagram contoh hubungan Asosiasi

Pada diagram kelas, hubungan asosiasi digambarkan dengan garis penghubung
biasa. Asosiasi pada Java direalisasikan dengan menggunakan link atribut class lain.

b. Agregasi
Agregasi merupakan hubungan dimana kelas yang satu merupakan bagian dari
kelas lain, namun kedua kelas ini dapat berdiri sendiri. Hubungan dalam agregasi lebih
kuat dibandingkan hubungan asosiasi. Contoh kelas mahasiswa dengan kelas jurusan,
dimana kelas Mahasiswa merupakan bagian dari kelas Jurusan.

Jurusan Mahasiswa
+ kodeJurusan + nim
+ listMahasiswa[] + nama

- setkodeJurusan() - setNim()
- getkodeJurusan() - getNim()
- addMahasiswa() - setNama()
- printMahasiswa() - getNama()
Gambar 1.4 diagram contoh hubungan Agregasi

Diagram diatas merupakan hubungan agregasi digambarkan dengan garis
penghubung dengan simbol hollow diamond diujungnya. Agregasi pada Java
direalisasikan dengan menggunakan atribut dengan tipe data class lain.

c. Komposisi
Komposisi merupakan teknik desain untuk mengimplementasikan hubungan ‘has a’
pada kelas. Maksudnya, kelas yang lebih kompleks tersusun atas kelas-kelas lainnya
yang lebih sederhana. Contoh kelas Mobil tersusun atas kelas Roda, kelas Setir, dan
lain-lain. Pada diagram kelas, hubungan komposisi digambarkan dengan garis
penghubung dengan bentuk diamond berwarna hitam di ujungnya (♦). Komposisi pada
Java direalisasikan dengan menggunakan instance variabel yang mengacu ke objek
lain.

Pemrograman Berorientasi Objek Kelas XI – Semester 2 3