Page 109 - Fisika Bagian 1
P. 109

Catatan:



                        1)  Pada lantai yang licin dianggap tidak ada gesekan oleh permukaan lantai pada benda
                           yang  diletakkan  di  atasnya,  sehingga  ketika  benda  ditarik  dianggap  tidak  ada
                           hambatan akibat gesekan balok dengan lantai. Dalam hal ini, gaya oleh lantai pada

                           balok hanya berupa gaya tekan normal, yaitu gaya yang tegak lurus dengan bidang
                           persentuhan antara balok dan lantai.


                        2)  Ketika kita membahas dinamika suatu benda, maka kita hanya mengidentifikasi dan
                           menggambar  gaya-gaya  yang  bekerja  pada  benda  tersebut,  sedangkan  gaya-gaya

                           yang dikerjakan benda tersebut pada benda-benda lain tidak ikut digambar, sehingga
                           ketika  membahas  dinamika  balok  A,  Gambar  3.3  boleh  digambar  seperti  pada

                           Gambar 3.4.Teknik ini disebut diagram benda bebas (free body diagram).











                                          Gambar 3.4 Diagram benda bebas



                        A.  Hukum I Newton

                             Walaupun gaya dapat mempengaruhi gerak suatu benda, tetapi jika beberapa gaya
                        bekerja pada suatu benda, pengaruh tarik dan dorong dari gaya-gaya pada benda itu dapat

                        saling  meniadakan,  sehingga  secara  keseluruhan  benda  tidak  dipengaruhi  gaya  atau
                        dikatakan resultan (jumlah) gaya yang bekerja pada benda itu besarnya nol.Jika tidak ada

                        resultan gaya yang bekerja pada suatu benda, maka benda tersebut akan diam atau jika
                        benda  itu  bergerak  pasti  dengan  lintasan  lurus  dan  kecepatan  tetap  (glb).  Gejala  ini
                        disebut  oleh  Newton  sebagai  hukum  pertama  tentang  gerak  yang  dinyatakan  sebagai

                        berikut.






                                                                                                      99
   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114